Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:34 WIB | Minggu, 25 Januari 2015

Mutiara Menangi Laga Pertama Bulutangkis Superliga

Mutiara Menangi Laga Pertama Bulutangkis Superliga
Para pemain Mutiara Cardinal Bandung sebelum latihan. (Foto-foto: Humas PBSI).
Mutiara Menangi Laga Pertama Bulutangkis Superliga
Para pemain Renesas Jepang, Miyu Takeda (kiri, depan) dan Rei Kaikiwa (kanan, belakang) pada Djarum Badminton Superliga.

DENPASAR, SATUHARAPAN.COM – Mutiara Cardinal Bandung sukses mengalahkan Hi Qua Wima Surabaya dengan skor 3-2, dengan komposisi pemain muda,  pada hari pertama babak penyisihan Grup B Kejuaraan Bulutangkis Djarum Superliga 2015 yang berlangsung Minggu (25/1) di Gelanggang Olahraga (GOR) Lila Bhuana, Denpasar.  

“Kami juga terkejut bisa mengalahkan Hi Qua Wima, dimana mereka tahun lalu berada di peringkat ketiga Djarum Superliga 2014. Untuk pertandingan besok (Senin 26/1), kami punya peluang untuk menang, asal pemain tidak lengah. Karena lawan kami hari ini lebih kuat,” kata Umar Djaidi, Manajer Tim Mutiara Cardinal Bandung seusai pertandingan.

Kemenangan pertama Mutiara Cardinal dipersembahkan Firman Abdul Kholik yang mengalahkan rekan sesama Pelatnas PBSI Cipayung, Anthony Sinisuka Ginting, dengan skor 21-13, 21-18. Turun di pertandingan kedua ganda putra Ricky Karanda Suwardi/Hardianto berhasil mengalahkan Ade Yusuf Santoso/Muhammad Ulinnuha dengan 21-15, 21-16. Hi Qua Wima mencuri poin setelah tunggal kedua mereka, Febriyan Irvanaldi menang atas Panji Ahmad Maulana 23-21, 21-18.

Mutiara Cardinal Bandung memastikan kemenangan setelah ganda kedua mereka, Altof Barriq/Reinard Dhanriano mengandaskan Risky Hidayat Ismail/Riyo Arief A. Dengan skor 21-13, 25-23. Turun di partai terakhir, Eska Rifan Jaya kalah dari Panji Akbar 13-21, 17-21.

"Kondisi lapangan hari ini enak buat saya. Sejak kemarin saat latihan juga sudah ngerasa cocok, meskipun tadi sempat keseleo. Saya sudah tau permainan Anthony, jadi ya saya main enjoy aja. Saya berusaha keluarin kemampuan saya sebaik mungkin," ujar Firman yang turun di partai pertama.

Sementara itu Ferry Stewart, manajer Tim Hi Qua Wima Surabaya saat konferensi pers mengemukakan ada beberapa pemain yang tidak memperkuat timnya sehingga sangat berpengaruh ke ritme permainan.

“Skuad kami saat ini belum lengkap. Riky Widianto masih bertanding di India Master, dan Selvanus tidak bisa memperkuat Hi Qua Wima karena sakit. Keadaan ini sangat mempengaruhi tim kami, karena sektor ganda merupakan andalan kami,” kata Ferry Stewart. (badmintonindonesia.org)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home