Loading...
RELIGI
Penulis: Dewasasri M Wardani 12:18 WIB | Senin, 16 Januari 2017

Natal Bersama, Wali Kota Bekasi Didaulat Bapak Toleransi

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ( di tengah) mendapatkan penghargaan sebagai bapak toleransi antar umat beragama di Kota Bekasi, pada acara natal bersama pada Sabtu (14/1) di Stadion Patriot Chandrabhaga (Foto: jurnalpatrolinews.com)

BEKASI SELATAN, SATUHARAPAN.COM  – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, saat pelaksanaan kegiatan Natal bersama, Sabtu (14/1) di Stadion Patriot Chandrabhaga didaulat oleh umat Kristiani sebagai "Bapak Toleransi" di hadapan ribuan peserta yang hadir.

“Melihat dari yang selama ini bahwa di setiap kesempatan Wali Kota bilang tidak ada minoritas. Bahwa kota Bekasi ini diisi oleh masyarakat secara heterogen dan ini harus bebarengan dan akur. Akhirnya panitia melihat bahwa itu adalah salah satu bentuk kebijakan Wali Kota bagaimana mengembangkan sikap toleransi antara umat di kota Bekasi. Atas dasar itu kita bikin "Bapak Toleransi". Dan itu disepakati,” kata ketua panitia Natal Bersama, Hotman Pane seperti yang dilansir situs infobekasi.co.id Sabtu malam (14/1).

Menurutnya, dengan didaulatnya Wali Kota Bekasi sebagai "Bapak Toleransi" diharapkan dia tetap konsisten dalam membangun toleransi dan keberagaman di tengah perbedaan yang ada.

“Sehingga apa yang digaungkan akan berkesinambungan sampai kapan pun. Apalagi di kota Bekasi umat Kristiani ada 340.000 orang jumlahnya,” kata Pane.

Ditemui di lokasi terpisah, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menganggap bahwa ia  saat ini memang tengah membangun komitmen bahwa kota Bekasi ini merupakan kota yang plural, kota yang heterogen sehingga Muspida akan terus menjaga keberagaman ini untuk menjadi satu kekuatan di kota Bekasi.

“Siapa pun juga yang mampu melaksanakan sebagai 'Bapak Toleransi' ini harusnya bersyukur. Karena ini kan untuk kepentingan umat dan saya mendasari ini bahwa kepala daerah berdiri di semua golongan. Dengan begitu insya Allah apa yang kita harapkan akan tercapai,” kata pria yang akrab disapa Pepen ini.

Ia berharap, Pemerintah sudah membuka jalan maka masyarakat akan bisa mengubah cara berpikir bahwa ada hak dan kewajiban warga negara. Pemerintah Kota Bekasi telah mengaktualisasikan untuk menuju masyarakat Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan.

“Jadi tahapan ini yang harus kita syukuri. Kalau di tahun ini kita mampu menciptakan keberagaman. Insya Allah di tahun-tahun selanjutnya akan lebih banyak yang ikut serta kegiatan ini. Begitu juga umat Muslim. Kalau perlu kita maulid dikumpulkan disini. Hindu, Buddha, Konghucu juga. Itu semua kan proses peradaban. Karena dengan membangun peradaban itu kita ingin ciptakan satu kualitas hidup yang lebih baik,” kata Rahmat Effendi

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home