Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:18 WIB | Kamis, 04 Juli 2013

Nelson Mandela Memberi Inspirasi Pemusik Dunia

Nelson Mandela bersama Michael Jacson di Kwazulu-Natal 20 Juli 1996

SATUHARAPAN.COM - Beberapa orang dalam sejarah politik atau para musisi dunia terinspirasi oleh kharisma Nelson Mandela. Pada zamannya, nama Mandela adalah simbol dari harapan dan masa depan yang lebih baik. Banyak lagu dibuat oleh para musisi tentang seorang tahanan yang berjuang memperoleh kebebasan bagi negerinya sebagai bagian dari pengorbanannya.

Menginspirasi dalam berbagai hal, Mandela adalah pria dengan banyak sekali pencapaian selama masa hidupnya. Dia membentuk Spear of the Nation atau MK (Umkhonto we Sizwe, dalam bahasa Afrika)  yang melawan pemerintahan Afrika Selatan pada 16 Desember 1961 dan memperjuangkan kemerdekaan melalui gerakan melawan Sistem Apartheid di Afrika. Perjuangannya ini terutama mendukung orang-orang kulit hitam yang tertindas, sampai menjadi Presiden Afrika Selatan dan memenangkan nobel perdamaian dunia.

Bukan hanya artis di Afrika Selatan yang menggunakan namanya. Artis internasional pun, bahkan belum pernah menginjakkan kakinya di Afrika menciptakan lagu yang menggambarkan rintangan yang ia hadapi dan membuktikan bahwa perjuangan atas nama kemerdekaan di negeri ini tidak boleh ada batasannya.

Berikut musisi yang menuliskan sepenggal kisah perjuangan Mandela dalam lirik lagu mereka seperti dilansir dari situs lokal Afrika Mail and Guardian.

Miriam Makeba – West Wind

West wind with your splendor (Angin barat bersama semarakmu)

Take my brothers by the hand (Menuntun saudaraku)

Sunshine spread your glory (Sinar matahari menyebarkan keagunganmu)

Unify this promise land (Menyatukan janji negeri)

Salif Keita – Mandela

Afrika Selatan menderita karena aturan ras yang muncul dari masa perbudakan. Musisi legendaris Mali, Salid Keita mendedikasikan lagu tersebut untuk Mandela yang liriknya diterjemahkan dari bahasa Prancis.

Let us unite, black and white (Mari kita bersatu, hitam dan putih)

To water the tree he has planted (Ke pohon air yang telah ia tanamkan)

So that one day (Maka suatu hari nanti)

We will welcome the world under his tree (Kita akan mengembalikan dunia di bawah pohonnya)

Lira dan Soweto – Something Inside So Strong

Penyanyi religi menampilkan lagu yang tentang kisah anti apartheid 1985 untuk Mandela selama Piala Dunia tahun 2010.

The higher you build your barriers (Semakin tinggi kau membangun rintanganmu)

The taller i become (Semakin tinggi diriku)

The farther you take my rights away (Semakin jauh kau ambil hakku)

The faster I will run (Semakin cepat aku berlari)

Brenda Fassie – Black President

Liriknya tentang hukuman penjara Mandela yang berakhir pada kemenangannya mengembalikan bangsa.

He broke ropes (Ia memutuskan tali)

But his spirit was never broken (Tapi semangatnya tak pernah putus)

Johnny Clegg – Asimbonanga

Johnny Clegg menulis Asimbonanga (kami tidak pernah melihatnya), pada pembebasan Mandela tahun 1987, dan menjadi nanyian internasional untuk pria yang menjadi simbol pahlawan, dan juga inspirasi bagi pemimpin lainnya yang tengah berjuang.

Asimbonanga (kami tidak pernah melihatnya)

Asimbonang’u Mandela thina (kami tidak pernah melihat Mandela)

Laph’ekhona (dari tempat ia berada)

Laph’ehleli khona (dari tempat ia disembunyikan)

Pada 1999, Clegg menampilkan lagu ini di Prancis, dan menciptakan keriuhan di atas panggung.

 

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home