Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 18:55 WIB | Senin, 10 Februari 2020

Oscar 2020: Film Korea Selatan "Parasite" Ukir Sejarah

Bong Joon-ho memenangkan sutradara terbaik dan skenario orisinal terbaik serta film terbaik untuk Parasite. (Foto: Market Watch)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Film Korea Selatan, Parasite, meraih penghargaan Film Terbaik dalam perhelatan Piala Oscar, dan sekaligus menjadi film pertama yang tidak berbahasa Inggris yang mendapatkan penghargaan tertinggi dalam ajang penghargaan yang digelar di Los Angeles, Amerika Serikat itu.

Aktris Renee Zellweger memenangi kategori Aktris Terbaik untuk perannya sebagai Judy Garland dalam film Judy. Joaquin Phoenix menang Aktor Terbaik untuk Joker.

Brad Pitt dan Laura Dern masing-masing meraih penghargaan kategori Pemeran Pendukung Terbaik untuk peran mereka dalam film Once Upon A Time in Hollywood dan Marriage Story.

Parasite meraih empat piala, sedangkan film 1917 yang disutradarai oleh Sir Sam Mendes berhasil membawa pulang tiga piala.

Film tentang Perang Dunia I itu sebelumnya menjadi pilihan favorit untuk memenangkan kategori Film Terbaik, namun semua penghargaannya berasal dari kategori teknis.

Malam Bersejarah Parasite

Sutradara Parasite Bong Joon-ho mengalahkan Sir Sam dalam kategorti Sutradara Terbaik dan ia juga membawa pulang penghargaan Naskah Asli Terbaik.

Film Parasite adalah film satir tentang dua keluarga dari kelas sosial yang berbeda - yang satu adalah keluarga miskin yang tinggal di apartemen semi-bawah tanah dan yang lain keluarga kaya yang tinggal di rumah mewah.

Film itu menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang menang film terbaik untuk pertama kalinya dalam sejarah Academy Awards yang telah berlangsung selama 92 tahun.

Produser Kwak Sin-ae, yang ikut menerima piala, mengatakan: “Saya tidak bisa berkata-kata. Kami tidak pernah membayangkan ini terjadi. Saya merasa seperti momen yang sangat tepat dalam sejarah sedang terjadi saat ini.”

Para pemenang terbesar ajang Oscar tahun ini adalah Parasite – 4 penghargaan, 1917 – 3 penghargaan, Ford vs Ferrari – 2 penghargaan, Joker – 2 penghargaan, Once Upon A Time in Hollywood – 2 penghargaan.

Brad Pitt Sampaikan Pesan Politik

Brad Pitt memenangkan penghargaan Oscar pertama dalam kariernya - meraih piala aktor pendukung terbaik untuk perannya dalam film yang disutradarai oleh Quentin Tarantino.

Dia adalah pemenang pertama malam itu, dan ia langsung menggunakan pidatonya untuk mengkritik upaya pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tidak berhasil.

Pitt menuduh para senator Partai Republik memilih untuk tidak mengizinkan saksi termasuk mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton untuk memberikan bukti.

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya hanya punya 45 detik di sini, ini menjadi 45 detik lebih banyak daripada yang diberikan Senat kepada John Bolton minggu ini,” kata Pitt. “Saya pikir mungkin Quentin membuat film tentang hal itu dan pada akhirnya para orang dewasa akan melakukan hal yang benar.”

Aktor berusia 56 tahun itu beranjak dari politik ke hal personal, dengan memberi penghargaan kepada lawan mainnya Leonardo DiCaprio dan merenungkan perjalanannya hingga mencapai kesuksesan di Hollywood.

“Saya agak terkesima,” katanya, terbawa emosi. “Saya bukan orang yang melihat ke belakang, tetapi ini membuat saya melakukannya.”

Joaquin Phoenix Menentang Ketidakadilan

Phoenix, yang memenangkan aktor terbaik untuk penampilannya yang luar biasa dalam kisah asal-usul tentang musuh Batman, juga menggunakan podium untuk menyampaikan pesan yang menyentuh hati tentang keadaan dunia. Ia mengatakan para aktor memiliki kekuatan untuk memberikan “suara bagi yang tidak memiliki suara”.

Dia berhasil menyampaikan perihal hak binatang dan lingkungan hingga rasisme dan seksisme.

“Saya telah banyak berpikir tentang beberapa masalah menyedihkan yang kita hadapi secara kolektif, dan kadang-kadang kita dibuat merasa bahwa kita memperjuangkan hal-hal yang berbeda,” katanya.

“Tapi saya melihat kesamaan. Bagi saya, ketika kita berbicara tentang ketidaksetaraan gender, atau rasisme, atau hak queer, atau hak adat, atau hak hewan, kita berbicara tentang perang melawan ketidakadilan.”

Dia juga mengutip lirik yang ditulis oleh kakaknya yang telah meninggal, aktor River Phoenix: “Larilah untuk menyelamatkan dan cinta dan kedamaian akan menyusul.”

Hadiah Ulang Tahun Terbaik bagi Laura Dern

Sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-53, Laura Dern memenangkan gelar Aktris Pendukung Terbaik untuk perannya sebagai pengacara perceraian di Marriage Story.

Dern berasal dari keluarga aktor yang terkenal, tetapi kemenangannya menjadi capaian yang belum pernah diraih orang tuanya. Sang ibu, Diane Ladd, telah dinominasikan untuk tiga Academy Awards, dan ayah, Bruce Dern, mendapat dua nominasi yang tidak berujung pada kemenangan.

“Ada yang bilang Anda tidak akan pernah bertemu pahlawan Anda,” kata putri mereka itu kepada para hadirin. “Tapi saya katakan jika Anda benar-benar diberkati, Anda mendapatkannya sebagai orang tua Anda.”

Sementara itu, Zellweger menggunakan pidatonya untuk memberi penghormatan kepada Judy Garland, yang menerima nominasi untuk dua Oscar pada 1950-an dan 1960-an.

“Judy Garland tidak menerima kehormatan ini pada masanya,” kata aktris itu. “Saya yakin momen ini adalah bagian dari perayaan warisannya.”

Para Pemenang dari Inggris

Sir Elton John dan Bernie Taupin memenangkan Lagu Orisinal Terbaik untuk (I'm Gonna) Love Me Again dari Rocketman. Ini adalah Oscar kedua Sir Elton, 25 tahun setelah menang untuk The Lion King.

Setelah menerima 13 nominasi yang gagal, Roger Deakins kini telah memenangkan Oscar keduanya dalam tiga tahun, meraih piala untuk sinematografi terbaik untuk 1917.

Dominic Tuohy menerima dua nominasi untuk kategori Efek Visual Terbaik - masing-masing untuk Star Wars: The Rise of Skywalker dan 1917. Ia menang untuk 1917 (bersama Guillaume Rocheron dan Greg Butler).

Pasangan asal Inggris Mark Taylor dan Stuart Wilson menerima penghargaan mixing suara untuk film yang sama.

Desainer kostum Jacqueline Durran memenangkan Oscar kedua dalam kariernya untuk karyanya di Little Women.

Film Inggris Learning To Skateboard In A Warzone (If You're A Girl) meraih Dokumenter Pendek Terbaik.

Pemenang Lain yang Patut Diperhatikan

Komposer Joker Hildur Gudnadottir menjadi pemenang wanita pertama untuk Skor Orisinal Terbaik sejak tahun 1997.

American Factory, film pertama oleh rumah produksi milik Barack dan Michelle Obama, dinobatkan sebagai Film Dokumenter Terbaik. Namun, pasangan itu tidak menghadiri acara.

Toy Story 4 memenangkan Film Animasi Terbaik, sembilan tahun setelah Toy Story 3 memenangkan penghargaan yang sama.

Mantan pemain National Football League Amerika Serikat, Matthew A Cherry, memenangkan Film Pendek Animasi Terbaik untuk Hair Love dan mendedikasikan penghargaan itu kepada bintang bola basket dan pemenang Oscar Kobe Bryant, dengan mengatakan: “Semoga kita semua memiliki babak kedua sebaik dia.”

Cherry dan kolaborator Karen Rupert Toliver adalah satu-satunya pemenang berkulit hitam. Dan, dengan keempat nominasi kategori akting yang semua menampilkan aktor kulit putih, satu-satunya keragaman etnis lain berasal dari tim Parasite dan pemenang make-up terbaik Kazu Hiro.

Semua film yang dinominasikan dalam kategori-kategori utama memenangkan setidaknya satu penghargaan - kecuali The Irishman karya Martin Scorsese, yang memiliki 10 nominasi tetapi pulang dengan tangan kosong. Namun, Scorsese mendapatkan tepuk tangan meriah ketika Bong Joon-ho menyebut namanya di atas panggung.

Tanpa Pembawa Acara

Untuk kedua kalinya, malam Piala Oscar tidak memiliki pembawa acara, dan sekali lagi menjadi hal yang baik.

Acara dimulai dengan penampilan yang sangat meriah oleh penyanyi dan aktris film Moonlight Janelle Monae. “Kami merayakan semua wanita yang menyutradarai film-film fenomenal,” katanya. “Aku bangga berada di sini sebagai wanita queer kulit hitam.”

Kemudian, Steve Martin dan Chris Rock muncul untuk bersama memberikan monolog pembuka tradisional. “Kami berdua pernah menjadi pembawa acara Oscar sebelumnya. Dan ini adalah penurunan pangkat yang luar biasa,” ujar Martin sambil bercanda.

Ia mengatakan: “Pikirkan seberapa banyak Oscar telah berubah dalam 92 tahun terakhir. Pada tahun 1929 tidak ada nominasi akting kulit hitam.” Rock menambahkan: “Dan sekarang pada tahun 2020 kita punya itu.”

Mereka kemudian diikuti serangkaian selebriti lain untuk memperkenalkan setiap kategori penghargaan. (bbc.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home