Loading...
Penulis: Endang Saputra 12:41 WIB | Sabtu, 20 Desember 2014

PAD DKI Jakarta Melebihi Target

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Tahun 2014 sudah melebihi target yang ditentukan.

Menurutnya tahun ini Pemprov DKI Jakarta sudah mengantongi sekitar Rp 39 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp 32, 5 triliun.

“Realisasi PAD sekarang tahun 2014 total semuanya Rp 39 ‎triliun,” kata Heru Budi Hartono, di Balai Kota Jumat (19/12).

Meski demikian kata Heru, pendapatan dari pajak reklame dan restoran masih kurang, targetnya  pajak untuk restoran dipatok Rp 2 triliun baru tercapai Rp 1,6 triliun.

“‎Itu tugasnya kepala dinas pajak, tapi mudah teman-teman dinas pajak bisa kerja baik dan maksimum untuk sampai target,” kata dia.

Sementara untuk pajak reklame, Heru mengakui masih jauh dari target yang sudah ditentukan sebesar Rp 2,4 miliar baru tercapai Rp 700 juta.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi mengakui target pajak dari restoran dan reklame belum mencapai target, alasannya kata dia, banyak pemilik restoran yang belum memenuhi kewajiban pajaknya.

“Memang mereka bayarnya kecil, sesuai omzet kan mereka sistemnya setiap assessment,” kata dia.

Iwan memastikan akhir tahun target pajak restoran yang baru tercapai Rp 1,6 triliun akan meningkat menjadi Rp 1,8 triliun dari total target Rp 2 triliun.

Meski tidak mencapai target, tahun 2015 target pendapatan dari pajak restoran, kata Iwan pajak restoran akan ditingkatkan sementara untuk pajak reklame sebaliknya. ‎

“‎Target pendapatan pajak dari reklame kayanya diturunin. Tapi kalau untuk restoran naik sekitar Rp 2,4 triliun,” katanya.

Rendahnya pendapat pajak dari reklame kata Iwan, karena nilai pajaknya dinaikkan sampai lima kali lipat. Sehingga banyak pengusaha tidak mengiklankan produknya melalui reklame.

“‎Setelah dinaikkan sampai lima kali lipat, banyak pemilik produk mengeluhkan akibatnya mereka tidak mau masang iklan.‎ Jadi pendapatannya dari reklame menurun.” katanya.‎

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home