Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:26 WIB | Selasa, 17 Juli 2018

Pahami Gizi Sedari Remaja

Ilustrasi. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek mengunjungi SMK 1 Limboto, Kabupaten Gorontalo pada Senin (16/7). (Foto: dekes.go.id)

GORONTALO, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek mengunjungi SMK 1 Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Senin (16/7). Dalam kunjungannya Menkes memberikan pesan kesehatan kepada para pelajar di sana.

Menkes berdialog dengan para pelajar membahas tentang kesehatan. Menkes mengatakan, kehadirannya di Gorontalo karena telah banyak inovasi di bidang kesehatan yang dilakukan. Terkait stunting misalnya, Menkes meminta para pelajar berdiri untuk menunjukkan kalau pertumbuhan fisik mereka sempurna.

''(Kalian) Pada tinggi-tinggi gak sih, tinggi-tinggi, besar. Kelihatan sekali kalian sehat dan cerdas. Kalian yang kita harapkan, generasi ke depan seperti kallian ini,'' kata Nila.

Menkes mengatakan kepada pelajar untuk memahami gizi sedari remaja, agar ketika hamil nanti bisa melahirkan keturunan yang sehat. Ia pun menambahkan, sebenarnya pemahaman stunting ini juga penting buat orang tua. Terutama bagaimana memberikan gizi yang baik kepada anak.

Untuk memberikan makanan sehat seperti yang mengandung karbohidrat, kata Menkes tidak hanya dari nasi, tapi ada makanan lain yang juga mengandung karbohidrat seperti jagung yang banyak sekali di Gorontalo.

''Gorontalo juga terkenal dengan ikannya. Ikan itu banyak protein tinggi, dan jangan lupa sayur dan buah,'' kata Nila.

Menteri Kesehatan juga mengapresiasi upaya pencegahan kasus kekerdilan dimulai dari hulunya di sekolah, seperti dilakukan di SMKN 1 Limboto Gorontalo. Inovasi yang telah dilakukan dalam penurunan stunting oleh pemerintah Gorontalo, melalui pembelajaran ilmu gizi berbasis makanan khas daerah Gorontalo baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA sederajat. Dilakukan pula pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK), dan sosialisasi serta pemberian tablet tambah darah pada remaja.

Nila menambahkan, kesehatan itu sangat penting, namun tidak bisa berdiri sendiri. Artinya harus diiringi dengan akses air dan sanitasi bersih.

''Jadi betul-betul kesehatan itu nomor satu. Kalau kita sehat kita akan pandai dan ekonomi kita bagus. Kalau kita mau negara kita maju, memang dimulai dari masa remaja karena itu yang menentukan kesehatan kelurga kalian, kesehatan keturunan kalian,'' kata Nila. (depkes.go.id)

 

 

 

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home