Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 11:36 WIB | Jumat, 24 Oktober 2014

Palestina Gencarkan Upaya Dapatkan Status Negara Berdaulat

Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni (kiri) dan Saeb Erekat. (ynetnews.com/EPA)

RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM – Palestina akan mengadakan desakan diplomatik pada November demi mendapatkan pengakuan internasional sebagai sebuah negara merdeka, terlepas dari peringatan Israel dan Amerika Serikat, kata negosiator senior Saeb Erakat pada Kamis (23/10).

Berbicara kepada wartawan di kota Ramallah di Tepi Barat, Erakat menampik setiap upaya yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menentang ambisi Palestina memperoleh pengakuan internasional.

“Jika dia yakin bahwa dia bisa mempertahankan status quo dan (bahwa) kami akan mematuhinya, abaikan dia. Situasi ini tidak akan belangsung lewat dari November... kami tidak akan membiarkannya lagi,” tegas Erakat.

Sejak gagalnya pembicaraan damai pimpinan AS dengan Israel pada April, Palestina beralih ke PBB dan organisasi internasional untuk mendapatkan pengakuan atas negara mereka.

Palestina pada 2012 mendapatkan status Negara Peninjau (observer state) PBB.

Berhubung pembicaraan damai saat ini macet, Palestina memperingatkan mereka akan melanjutkan rencana menyerahkan draf resolusi kepada Dewan Keamanan PBB demi menuntut diakhirinya pendudukan Israel.

Namun sebuah inisiatif di Dewan Keamanan dipastikan akan mendapat penolakan tegas dari Amerika Serikat, yang berulang kali memveto resolusi yang dipandang memusuhi Israel.

Sebagai bagian dari desakan diplomasi mereka, Palestina juga bertekad akan bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional (ICC/International Criminal Court), tempat mereka bisa menuntut pejabat Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Erakat mengatakan “negara Palestina bertekad... (untuk) menjadi anggota ICC.”

Erakat menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepadanya di Kairo bulan ini bahwa Washington akan menentang upaya Palestina. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home