Pameran "Arum Manis" Siap Digelar

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dengan mengusung tema "Arum Manis", alumni Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta angkatan 1991 akan menggelar pameran pada 28 Oktober - 6 November 2017 di Galeri SMSR Yogyakarta.

Dua puluh seniman-perupa diantaranya Agus Riyanto, Enosh Mujiran, Ismanto Wahyudi, Putut Aryanto, Yoga Bege Sumiran, bersama dua guru SMSR yang sudah purna tugas Agus Supartomo dan Subandi Giyanto akan menggelar karya dua dimensi dan tiga dimensi berupa keramik, patung, lukisan, maupun instalasi.

"Setidaknya pameran ini bukan semata-mata memajang karya dalam ruang galeri, kemudian disorot lampu spot, dirayakan dengan seremoni pembukaan yang syahdu. Akan tetapi mampu menjadi upaya meluaskan pemikiran kebudayaan khususnya seni rupa dengan cara yang hanya seperti ini, namun bisa berlangsung secara terus menerus." jelas nara hubung alumni SMSR angkatan 1991 Yaksa Agus kepada satuharapan.com, Minggu (8/10).

Arum Manis, sejenis makanan/ gula-gula yang juga disebut arbanat atau "rambut nenek", digunakan oleh alumni SMSR angkatan 1991 menjadi semacam password untuk masuk ke masa kanak-kanak hingga menginjak masa remaja. Menolak lupa menyemai ingatan, digunakan clue untuk berani menolak lupa untuk berkarya, menolak lupa bahwa pendidikan seni rupa adalah bagian penting untuk membina generasi.

Mengutip kalimat Suwarno Wisetrotomo dalam Sarasehan HUT SSRI-SMSR ke-30 tahun 1993 silam, "Sekolah seni tidaklah akan melahirkan seniman, tetapi setidaknya para alumninya mampu menggunakan kemampuan kreatifnya untuk menghadapi tantangan profesionalisme kedepan".

Seni rupa memiliki peran penting dalam mengawal sejarah bangsa ini. Peran-peran demikianlah yang coba terus disemaikan alumni SMSR angkatan 1991 bersama angkatan lain dan seniman-perupa dari berbagai lintas entitas.

Pameran "Arum Manis" akan dibuka oleh seniman patung Dunadi di Galeri SMSR Jalan PG Madukismo, Kasihan-Bantul, Sabtu (28/10) malam.