Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:24 WIB | Minggu, 11 Mei 2014

PAN: Duet Prabowo-Hatta Dipastikan dalam Rakernas

Massa yang tergabung dalam gerakan masyarakat pendukung Prabowo-Hatta (Gemasip Parabowo-Hatta) melakukan aksi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Bundaraan HI, Jakarta, Jumat (9/5). Dalam aksi tersebut mereka mendukung kedua pasangan tersebut sebagai Capres dan cawapres dalam pemilu pilpres 2014 mendatang. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan kesepakatan untuk mengusung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 akan dipastikan dalam Rakernas PAN 14 Mei 2014.

"Informasi nanti 14 Mei 2014 ada Rakernas untuk mengambil mekanisme tertinggi setelah kongres," ujar Viva Yoga Mauladi dalam diskusi "Pasca Real Count: Ke mana Arah Parpol?" di Jakarta, Minggu (11/5).

Menurut dia, dalam Rakernas tersebut akan ada beberapa agenda. Pertama menetapkan format platform koalisi yaitu ke mana arah partainya dalam menjalin koalisi.

"Kedua, menetapkan Hatta Rajasa sebagai cawapres. Ketiga Prabowo Subianto akan hadir. Nah dari situ udah jelas khan?," ujar dia.

Ia mengatakan partainya mengusung Hatta Rajasa sebagai cawapres karena beliau seorang teknokrat berpengalaman dalam pemerintahan. 

"Sudah tiga kali menjadi menteri dan sudah mengetahui hambatan dan tantangan kepada bangsa Indonesia ke depan," kata dia.

Hatta, lanjutnya, juga merupakan seorang ekonom yang mempunyai jaringan begitu luas di internasional.

"Selain itu beliau juga seorang yang mempunyai visi ekonomi dan itu menjadi "added value" untuk bisa disandingkan sebagai cawapres. Itu terserah kepada Capres Prabowo Subianto maupun koalisi Indonesia Raya," ujar dia.

Dalam format koalisi, menurut dia, PAN akan mengajukan beberapa langkah. Pertama, melaksanakan Pancasila dan UUD 45 khususnya pasal 33 dan 34 segera direalisasikan.

"Kedua, PAN akan terus agenda reformasi kedua untuk mewujudkan Indonesia Baru. Jadi nanti format koalisi ini kita dorong agar partai secara sosiologis yang merupakan pengejawantahan dari berbagai suku tapi berhimpun dalam parpol dan itu akan menjadi kekuatan besar," ujar dia. 

Ia mengharapkan Pilpres ini merupakan momentum untuk mempererat Indonesia raya dan partai politik lainnya itu segera memutuskan koalisi agar suasana publiknya tidak berteka-teki terus.

"Tapi saya yakin setelah tanggal 9 mei, akan ada eskalasi percepatan soal penentuan koalisi ke mana," kata dia. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home