Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 08:53 WIB | Kamis, 03 September 2015

Pansel Kumpulkan 8 Capim KPK, Tandatangani Pakta Integritas

Betti S Alisjabana (tengah) saat membacakan proses tahap seleksi pimpinan KPK yang telah lolos dari seleksi didampingi oleh Ketua Pansel Destry Damayanti (kanan) dan Harkristuti Harkrisnowo (kiri) di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat. (Foto: Dok.satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Betti Alisjahbana mengatakan hari Kamis (3/9) ini Pansel KPK akan mengumpulkan delapan calon pemimpin (capim) KPK di Sekertariat Negara (Setneg) Jakarta Pusat untuk menandatangani pakta integritas.

"Pansel akan kumpulkan capim KPK di Setneg sekitar pukul 09.00 WIB," kata Betti di Jakarta, hari Kamis (3/9).

Pansel KPK mengumpulkan capim tersebut untuk menandatangani pakta integritas, berkaitan dengan komitmen pemberantasan korupsi.

"Di pertemuan itu kami meminta capim tersebut menandatangani pakta integritas, serta Pansel ingin menyampaikan harapan-harapan kami ke capim terpilih," kata dia.

Pansel calon pemimpin KPK telah menyerahkan delapan nama hasil seleksi tahap akhir kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam nama-nama yang diserahkan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Selasa (1/9) itu, Pansel Capim KPK membagi delapan nama ke dalam empat kategori, yakni pencegahan, penindakan, manajemen, dan monitoring.

Di kategori pencegahan, Pansel Capim KPK memilih nama Staf Ahli Kepala BIN, Saut Situmorang, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya, Surya Tjandra. Sementara, di kategori penindakan ditunjuk nama Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat, Alexander Marwata, dan sosok perwakilan institusi Polri, Basaria Panjaitan.

Pada kategori manajemen, nama Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah, Agus Rahardjo, dan Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK, Sujanarko, dinyatakan lolos seleksi. Sedangkan pada kategori monitoring ditunjuk nama Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK, Johan Budi Sapto Pribowo, dan Rektor Fakultas Hukum Universitas Hasanudin, Laode Muhamad Syarif.

Selanjutnya, delapan nama calon pemimpin KPK yang telah berada di tangan Presiden Jokowi itu akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), bergabung dengan dua nama yang sebelumnya sudah ada, Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata.

Mereka akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, kemudian dikerucutkan menjadi lima nama terpilih memimpin KPK periode 2015-2019.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home