Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:53 WIB | Selasa, 03 Mei 2016

Parlemen Turki Kembali Berkelahi di Ruang Sidang

Anggotas parlemen Turki dari partai AKP dan HDP berkelahi di ruang sidang ketika membahas pencabutan kekebalan anggota parlemen, hari Senin (2/5) di Ankara. (Foto: dari Al Arabiya)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Anggota parlemen Turki kembali terlibat dalam baku pukul di ruang sidang, hari Senin (2/5). Perkelahian melibatkan anggota dari partai yang berkuasa dan oposisi. Mereka siling pukul dan melemparkan botol minuman. Keributan ini juga diyangkan oleh televisi lokal.

Sidang yang membahas perubahan peraturan untuk mencabut kekebalan anggota parlemen itu berubah menjadi perkelahian. Ini adalah kasus ketiga di parlemen dalam dua pekan ini.

Komite konstitusional parlemen membahas usulan yang didukung pemerintah untuk melucuti kekebalan anggota parlemen. Pembahasan pekan lalu bubar karena kekerasan.

Tayangan televisi menunjukkan anggota parlemen dari partai yang berkuasa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) berkelahi dengan anggota dari Partai Demokrasi Rakyat (HDP) yang pro Kurdi di ruang komisi yang sesak setelah perang mulut yang tajam.

Ketua Fraksi HDP, Idris Baluken, mengalami cedera bahu akibat perkelahian itu, kata laporan yang dikutip AFP.

Beberapa anggota parlemen juga terlihat melompat ke meja dan kemudian menyerbu kerumunan anggota lainnya dan dihadapi anggota parlemen lain.

Botol air dan benda-benda lainnya dilemparkan melintasi di ruangan itu. Perkelahian itu menandai kondisi memburuk dalam politik di Turki.

Komite konstitusi membahas rancangan AKP yang mendukung untuk menanggalkan kekebalan hukum bagi anggota parlemen. Ini terkait perintah dan tampaknya ditujukan pada anggota parlemen yang pro Kurdi yang diduga mempunyai hubungan dengan militan Kurdi. Turki bagian tenggara yang berpenduduk mayoritas Kurdi telah makin tegang dengan pertempuran pasukan pemerintah dan militan Kurdi.

Juru bicara pemerintah, Numan Kurtulmus, menyesalkan perkelahian di badan legislatif nasional itu. "Tidak ada yang berharap pemerintah mundur (dari rencanaitu) akibat perkelahian semacam ini," katanya. "Apapun yang terjadi, permintaan untuk menanggalkan kekebalan (anggota parlemen)... akan diputuskan Parlemen."


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home