Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 10:20 WIB | Kamis, 22 Desember 2016

Partai Pemenang Pemilu Tunjuk Wanita Muslim jadi PM Rumania

Sevil Shhaideh, 52, perempuan Muslim yang dicalonkan sebagai PM Rumania (Foto:Reuters)

BUCHAREST, SATUHARAPAN.COM - Partai politik terbesar di Rumania secara megejutkan menominasikan seorang perempuan dan Muslim untuk menjadi perdana menteri yang berasal dari etnis minoritas Tatar.

Pengumuman namanya disampaikan pada hari Rabu (21/12). Jika disetujui oleh presiden dan parlemen,  ini untuk pertama kalinya Rumania dipimpin oleh seorang PM perempuan dan Muslim.

Partai Demokrat Sosial Rumania memenangi pemilu pada 11 Desember lalu dengan meraih 45 persen suara. Bersama dengan sekutu yang lebih kecil, Aliansi Liberal dan Demokrat, mereka kemudian menguasai megang mayoritas kursi di parlemen.

Lazimnya, pemimpin partai terbesar yang ditunjuk oleh presiden negara itu untuk menjadi perdana menteri. Tetapi ketua partai itu, Liviu Dragnea, akan menjadi pilihan yang bermasalah. Dia telah dihukum karena kecurangan pemilu dan diberi hukuman percobaan dua tahun di bulan April. Presiden Klaus Iohannis mengatakan bahwa perdana menteri negara itu tidak boleh ternoda oleh kasus pidana atau penyelidikan yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, Partai Sosial Demokrat mengubah pilihan dan menjatuhkannya kepada Sevil Shhaideh, 52, tokoh yang relatif sedikit dikenal yang menjabat sebagai menteri pembangunan daerah selama enam bulan dalam pemerintahan terakhir yang dipimpin Partai Sosial Demokrat.

"Ini adalah pilihan yang mengejutkan," kata Sergiu Miscoiu, seorang profesor ilmu politik di Universitas Babes-Bolyai di Cluj.

"Orang-orang memang memperkirakan (calonnya) adalah seseorang yang dikendalikan oleh Dragnea, tapi mereka yang datang dari kalangan atas partai, bukan seseorang pendatang baru," kata dia.

"Memilih Shhaideh menunjukkan bahwa Dragnea akan mengontrol pemerintah tanpa mengambil tanggung jawab langsung," tambah Profesor Miscoiu.

Menurut dia, Shhaideh tidak terkait  secara langsung dengan kasus yang dihadapi oleh Dragnea. Oleh karena itu presiden tidak memiliki alasan resmi untuk menolak dia.

Profesor Miscoiu mengatakan pilihan terhadap seorang perempuan Muslim juga kemungkinan didasari keinginan untuk menunjukkan kepada kalangan yang selama ini menuduh Partai Sosial Demokrat adalah partai yang mengedepankan ortodoksi dan nasionalisme.

"P.S.D. mengatakan secara implisit dengan nominasi ini: 'Kamu menuduh kami sebagai nasionalis dan orthodoxist - sekarang lihatlah apa yang kami lakukan, tidak kah Anda menyukainya?'" (nytimes.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home