Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 06:22 WIB | Senin, 17 April 2017

Pasangan Ahok-Djarot Banyak Diminati Netizen

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) didampingi Djarot Saiful Hidayat dalam Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga survei independen PoliticaWave mencatat pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat lebih banyak diminati oleh masyarakat di dunia maya (netizen). 

"Berdasarkan hasil pemantauan kami melalui percakapan-percakapan yang terjadi di sejumlah media sosial, kami menemukan bahwa pasangan Ahok-Djarot lebih unggul dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno," kata Pendiri PoliticaWave Yose Rizal dalam rilis yang diterima, Minggu (16/4). 

Berdasarkan hasil pantauan PoliticaWave di tujuh media sosial, yaitu Twitter, Facebook, Instagram, YouTube, Blog, Forum dan Online News, terdapat sebanyak 14.603.893 percakapan dan 2.258.354 netizen yang melakukan percakapan mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Dari hasil tersebut, dia menyebutkan Share of Citizen (perbandingan jumlah akun netizen) pada periode 1 hingga 14 April 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Ahok-Djarot sebesar 52,72 persen, sedangkan pasangan Anies-Sandi sebesar 47,28 persen. 

"Selain itu, kami juga memetakan sentimen netizen terhadap kedua pasangan tersebut. Dari pantauan kami, terlihat pasangan Ahok-Djarot mendapatkan sentimen yang lebih positif dibandingkan pasangan Anies-Sandi," ujar Yose. 

Dia menjelaskan pasangan Ahok-Djarot mendapatkan sentimen positif sebesar 54,92 persen dan sentimen negatif sebesar 45,08 persen. Sedangkan pasangan Anies-Sandi mendapatkan sentimen positif sebesar 44,54 persen dan sentimen negatif sebesar 55,46 persen. 

"Dari dua metrik tersebut, kami meprediksi pasangan Ahok Djarot akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan elektabilitas sebesar 52,72 persen," ungkap Yose. 

Dia menambahkan setiap percakapan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 di tujuh media sosial tersebut telah dianalisa oleh platform PoliticaWave. Seluruh BOT (akun tidak resmi) dan akun spammer juga telah disaring terlebih dahulu, sehingga percakapan yang dihitung hanya yang berasal dari netizen asli. 

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU)DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan Calon Gubernur dan Calon wakil gubernur DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Masa kampanye putaran kedua dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Kemudian dilanjutkan dengan masa tenang hingga 18 April 2017. Sedangkan hari pencoblosan akan jatuh pada 19 April 2017. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home