Paus Fransiskus Kunjungi Penyintas Holocaust di Polandia

KRAKOW, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan penyintas Holocaust di bekas kamp kematian Auschwitz, Polandia hari Jumat (29/7), dan orang-orang yang memertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang Yahudi dari para Nazi.

Paus asal Argentina itu akan memimpin misa bagi 1,1 juta korban yang sebagian besar Yahudi dan mengatakan bahwa daripada berpidato ia akan memilih berdiri diam merenungi kengerian peristiwa tersebut dan membiarkan air matanya mengalir.

Saat Fransiskus tiba di Polandia pada Rabu -jantung dari kekejaman Nazi Jerman pada Perang Dunia II- dia memperingatkan bahwa dunia sedikit demi sedikit menuju arah perang dunia ketiga.

Dia berulang kali mengecam orang-orang yang melakukan kejahatan atas nama agama, setelah Eropa dilanda serangkaian serangan mematikan oleh ekstremis.

Paus Fransiskus akan berjalan melewati gerbang terkenal Arbeit Macht Frei di Auschwitz, sebelum menemui para korban selamat di depan tembok kematian, di mana Nazi menembak ribuan narapidana.

Paus, yang telah menjalin hubungan dekat antara Gereja Katolik dan Yahudi sejak terpilih pada 2013, akan bertemu 12 korban selamat, termasuk wanita berumur 101 tahun, di lokasi yang sekarang berubah menjadi monumen dan museum.

Dia akan memanjatkan doa di lokasi pendeta Polandia dan santo Maximilian Kolbe meninggal setelah menggantikan orang yang dihukum mati.

Kunjungan tersebut bertepatan dengan hari peringatan ke-75 Kolbe divonis hukuman mati.

Paus Fransiskus Tersandung Saat Turuni Altar

Paus Fransiskus hari Kamis (28/7) tersandung dan jatuh saat sedang menuruni altar dalam kunjungannya di Czestochowa, namun dia segera berdiri.

Media Polandia menyiarkan gambar paus berkebangsaan Argentina berusia 79 tahun itu tersandung, kemudian hilang dari pandangan sebelum dibantu berdiri oleh putra altar.

Paus Fransiskus tkemudian menyampaikan homili dan memimpin misa yang dihadiri ratusan ribu jemaat.

Kecelakaan tersebut terjadi saat Sri Paus mengunjungi biara Jasna Gora di Czestochowa, Polandia selatan.

Itu adalah tempat Black Madonna legendaris berada, sebuah ikon yang dipercaya umat Katolik memiliki sifat ajaib.

Paus tersebut tiba di Krakow, Polandia selatan, pada Kamis untuk memimpin perayaan Hari Pemuda Sedunia (AFP)