Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:25 WIB | Sabtu, 03 September 2016

PDIP Optimistis Menangkan Pilkada Serentak 2017

Komarudin mengatakan hal lain yang tak kalah pentingnya, melalui sekolah ini akan semakin memberikan jaminan perwujudan Trisakti Bung Karno dan jalannya koordinasi dan efektivitas Visi Nawa Cita pemerintahan nasional saat ini yang dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kepala Sekolah yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun (kiri) bersama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai untuk calon Kepala Daerah angkatan ke III yang diselenggarakan pada 30 Agustus - 3 September 2016, di Wisma Kinasih, Depok, hari Jumat (2/9). (Foto: Dok. Pribadi)

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Kepala Sekolah yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, mengatakan  PDIP optimistis dapat memenangi Pilkada serentak pada tahun 2017.

Hal itu dikatakan Komarudin saat PDIP menyelenggarakan Sekolah Partai untuk calon Kepala Daerah untuk angkatan ke III yang diselenggarakan pada 30 Agustus - 3 September 2016, di Wisma Kinasih, Depok, hari Jumat (2/9).

“Melalui sekolah ini akan semakin memberikan harapan dan optimalisasi bagi PDI Perjuangan untuk bisa memenangi Pilkada serentak pada tahun 2017 dan Pilkada serentak berikutnya. Pada Pilkada 2015, mereka yang ikut sekolah ini, 80 persen memenangkan kompetisi,” kata Komarudin.

Anggota Komisi II DPR RI ini mengatakan PDI Perjuangan sebagai partai politik pertama yang berinisiatif dan melaksanakan sekolah ini telah membuka tradisi baru bagi dunia politik di Indonesia.

“Sekolah ini sebagai bukti nyata. Program sekolah partai ini juga menjadi penanda kesiapan PDI Perjuangan mengikuti pilkada serentak. Mengikuti sekolah ini berarti para calon kepala daerah yang akan maju ke pilkada serentak telah menyatakan komitmennya dan siap untuk benar-benar bekerja keras untuk menang. Para calon kepala daerah dilarang keras menjadikan PDI Perjuangan hanya sebagai kendaraan politik semata,” kata Komarudin.

Komarudin mengatakan hal lain yang tak kalah pentingnya, melalui sekolah ini akan semakin memberikan jaminan perwujudan Trisakti Bung Karno dan jalannya koordinasi dan efektivitas Visi Nawa Cita pemerintahan nasional saat ini yang dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.  

“Di sekolah inilah para peserta didik menanggalkan seragam, status dan posisi mereka. Mereka hadir sebagai kader yang tunduk dan patuh dibawah tuntunan ideologi partai dengan motto berjuang untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.

Menurut Komarudin, di sekolah ini peserta dibekali strategi pemenangan tentang bagaimana merebut pikiran dan hati rakyat, teknis penggalangan, tentang survei, strategi medan perang, manajemen pemenangan, cara merumuskan kebijakan, pelatihan komunikasi, pidato, debat, dan materi lainnya dengan menggunakan berbagai metode yang efektif dan menyenangkan dari sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya (internal dan eksternal partai).

Disamping itu di sekolah ini juga dibekali prinsip kedisiplinan, termasuk etika relasi antara petugas partai dengan partainya. Salah satu contoh bentuk kedisiplinan adalah bagi siswa yang tidak mematuhi tata tertib, sangat mungkin dicabut rekomendasinya dari pencalonan.

Komarudin mengatakan, setidaknya ada tiga hal penting yang akan didapat, pertama, menguatkan calon kepala daerah untuk merumuskan visi, misi serta tawaran kebijakan yang pro-rakyat dengan mengacu pada ideologi partai.

“Kedua, memberikan penguatan kapasitas para personal calon kepala daerah dari sisi kompetensi dan integritas dalam mempersiapkan diri sebagai pengelola pemerintahan. Dan ketiga, membangun konsolidasi partai dan mesin partai dalam menghadapi pilkada,” katanya. (PR)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home