Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:32 WIB | Rabu, 30 Juli 2014

Pebulu Tangkis Bersyukur Dapat Berlebaran Bersama Keluarga

Pebulu Tangkis Bersyukur Dapat Berlebaran Bersama Keluarga
Lindaweni Fanetri, salah satu pebulu tangkis yang merayakan Idul FItri. (Foto-foto: PBSI).
Pebulu Tangkis Bersyukur Dapat Berlebaran Bersama Keluarga
Pia Zebadiah Bernadet, salah satu pebulu tangkis yang merayakan Idul Fitri.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis yang sehari-hari beraktivitas di bawah Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung mengucap syukur bahwa Hari Idul Fitri 1435 H dapat mereka lalui tanpa harus jauh dari sanak keluarga tercinta.

Kebahagiaan Lebaran dirasakan oleh dua atlet pelatnas berprestasi Mohammad Ahsan dan Linda Wenifanetri. Pada Senin (28/7) mereka mengemukakan rasa syukur tidak ada turnamen sehingga bisa berlebaran.

Tahun lalu, keduanya harus berlebaran di Guangzhou, Tiongkok, karena mengikuti turnamen bulu tangkis BWF World Championships 2013. Namun bagi Ahsan, pengorbanan tersebut terbayar lunas karena bersama Hendra Setiawan mampu meraih gelar juara dunia.

“Karena ikut Kejuaraan Dunia 2013, saya tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga. Sekarang Lebaran lengkap bersama keluarga, dengan istri dan anak," ujar Ahsan yang pada awal tahun ini dikaruniai putri pertama, Chayra Maritza Ahsan.

Ahsan mengaku tidak menyiapkan hal-hal khusus saat menjelang Lebaran ini. “Paling menyiapkan makanan saja, juga menyiapkan baju-baju buat dipakai saat Lebaran” ungkap Ahsan yang asal Palembang itu.

Sama halnya dengan Ahsan, pebulu tangkis putra PB Djarum, Lukhi Apri Nugroho mengatakan mudik (pulang kampung) menjadi salah satu bagian rutinitas yang dilakukan umumnya setahun sekali ini.

Hanya saja ia memiliki kesempatan yang lebih baik dibanding yang lainnya. Ia berkesempatan terbang dengan menggunakan pesawat menuju kampungnya di Sukoharjo, Jawa Tengah. “Alhamdulillah dapat tiket. Padahal tiket susah didapat, plus mahal harganya,” kata Lukhi.

Hanya saja, ia tak bisa langsung menuju Kota Solo, jarak terdekat ke kampung halamannya, namun harus melalui Yogyakarta terlebih dahulu, baru melanjutkan perjalanan ke Kota Solo.

Pada Idul Fitri, ia memiliki kebiasaan melaksanakan salat Id di halaman sekolah tempat ia bersekolah dulu, yang letaknya tak jauh dengan rumahnya. Tak hanya ia dan keluarga, rupanya seluruh umat muslim di kampungnya pun melaksanakan salat Id di sini.

Sementara itu, pemain tunggal putri Linda Wenifanetri juga sangat berbahagia di hari Lebaran kali ini. “Akhirnya setelah dua tahun tidak berlebaran dengan keluarga, tahun ini saya bisa merayakannya dengan keluarga” ujar Linda.

“Sama saja dengan yang lainnya, saya membantu ibu menyiapkan makanan untuk dihidangkan saat Lebaran,” kata pebulu tangkis dari klub Jaya Raya Suryanaga itu tentang kesibukannya saat Lebaran.

Baik Ahsan maupun Linda, akan mengikuti Kejuaran Dunia  2014 Agustus nanti, sehingga tidak melupakan tugas utama untuk tetap berlatih agar kondisi tetap fit dan kebugaran tetap terjaga.

“Walaupun libur Lebaran, tetap latihan untuk menjaga stamina,” kata Ahsan. (badmintonindonesia.org/alwaysbadminton.com).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home