Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:28 WIB | Senin, 06 Juli 2015

Pejabat FIFA Dicemooh di Final Piala Dunia Putri 2015

Para pesepak bola putri AS bergembira di ruang ganti pemain setelah menjuarai Piala Dunia Putri 2015. (Foto: fifa.com).

VANCOUVER, SATUHARAPAN.COM – Para  pejabat Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dicemooh oleh para penonton sebelum menyerahkan trofi bagi Amerika Serikat (AS) yang memenangkan  final Piala Dunia Putri 2015 setelah menang dengan skor 5-2 dari Jepang pada pertandingan yang berlangsung di Stadion BC Place, Vancouver, Kanada, Senin (6/7) pagi.

Kendati Presiden FIFA Sepp Blatter tidak  datang ke Kanada selama turnamen ini berlangsung untuk pertama  menyerahkan trofi juara, para penonton yang kebanyakan dari Amerika Serikat mengungkapkan perasaannya kepada badan sepak bola dunia yang diguncang skandal itu.

Pembawa acara meminta penonton menyambut kedatangan para pejabat FIFA ke lapangan dan sekitar 10 orang pejabat FIFA yang dipimpin wakil presiden Issa Hayatou, kepala Konfedeasi Sepak Bola Afrika, malah disambut dengan cemoohan.

Blatter mengakui dalam wawancara dengan koran Jerman Welt am Sonntag bahwa untuk pertama kali tidak bisa menghadiri final Piala Dunia Wanita karena berkenaan dengan investigasi terhadapnya menyangkut skandal korupsi.

"Saya tidak akan mengambil risiko pergi sedikit pun sampai segala sesuatunya beres," kata dia beberapa waktu lalu.

Yang juga absen dari seremoni penyerahan trofi ini adalah Jeffrey Webb, presiden CONCACAF, yang  beranggotakan Kanada dan Amerika Serikat.  Webb saat ini ditahan di Swiss dengan tuduhan korupsi dan suap.

Pilihan perwakilan akhirnya jatuh kepada Hayatou karena dia adalah pejabat paling senior FIFA untuk menyerahkan trofi juara kepada pahlawan Amerika pencetak trigol Carli Lloyd.

Hayatou juga dituduh menjual suaranya untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022 oleh seorang pegawai proyek bidding Qatar untuk Piala Dunia itu, Phaedra Almajid.

Dia telah membantah tudingan itu dan AS pun tidak menuduhnya melakukan pelanggaran. Presiden FA, Burundi Lydia Nsekera, yang menjadi anggota perempuan dalam Komite Eksekutif FIFA turut dalam seremoni penyerahan trofi bersama Victor Montagliani, kepala Asosiasi Sepak Bola Kanada dan Presiden Sepak Bola AS Sunil Gulati. (Ant/reuters.com).

Ikuti berita kami di Facebook

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home