Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 17:28 WIB | Sabtu, 30 Juli 2016

Pelajar Australia Serahkan Bantuan Uang ke Papua

Yohannes Fajar I. Kambon, selaku Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di University of Queensland menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Kerahiman di Jayapua. (Foto: australiaplus.com)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di University of Queensland, menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai Rp 25 Juta kepada Panti Asuhan Kerahiman, di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang dilaksanakan pada hari Sabtu (23/7) pekan lalu.

Penyerahan ini merupakan rangkaian dari event “Indonesian Day 2016” yang telah dilaksanakan pada 7 Mei 2016 lalu di Brisbane, Australia.

Bantuan diserahkan oleh Yohannes Fajar I. Kambon, selaku Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) di University of Queensland, dan langsung diterima oleh Sr. Mariecen, sebagai penanggung jawab Panti.

Sr. Mariecen mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan kepedulian mahasiswa Indonesia serta masyarakat di Brisbane melalui donasinya. Menurut dia, pihaknya akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak panti yang kini total berjumlah 82 anak.

Sementara itu Fajar Kambon, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir, event “Indonesian Day” telah menjadi ajang untuk menggalang donasi, di mana hasil penggalangan tersebut disalurkan kepada kalangan yang membutuhkan di Indonesia.

Pada tahun 2016 ini, acara yang turut didukung oleh Kementerian Pariwisata, University of Queensland (UQ) dan beberapa perusahaan swasta nasional ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 50 juta lebih.

“Dari total ini, Rp 25 Juta diantaranya telah diserahkan secara simbolis pada Sabtu lalu kepada Panti Asuhan Kerahiman di Sentani, Jayapura, Papua. Sedangkan separuhnya lagi akan disalurkan dalam waktu dekat kepada salah satu Panti Asuhan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” katanya.

Provinsi Papua merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) relative rendah, yakni dibawah 60 (berdasarkan data BPS Papua 2015), sehingga dengan fakta tersebut kami memandang bahwa donasi dengan semangat “Building of a Nation” cukup layak disalurkan di Provinsi tersebut . Agnesia Sera

Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia, hari Jumat (29/7), Agnesia Sera, Sekretaris UQISA, bahwa di tahun 2016 ini Indonesian Day mengambil tema pendidikan "Builders of a Nation".

"Sehubungan dengan tema tersebut, kami mendapati bahwa Provinsi Papua merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) relative rendah, yakni dibawah 60 (berdasarkan data BPS Papua 2015), sehingga dengan fakta tersebut kami memandang bahwa donasi dengan semangat “Building of a Nation” cukup layak disalurkan di Provinsi tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus harapan kami bagi meningkatnya kualitas pendidikan di Provinsi Papua," katanya.

"Demikian halnya dengan rencana penyaluran donasi di Kalimantan Selatan. Provinsi ini juga kami pandang perlu untuk mendapat dukungan lebih di sector pendidikan, sehingga separuh dari donasi tersebut juga sedianya akan disalurkan kepada salah satu Panti Asuhan di Banjarmasin," tambah Agnesia.

Menurut Agnesia, pengumpulan dana tersebut dilakukan dengan dua cara. "Pertama adalah saat pelaksanaan event Indonesian Day, kami menyediakan kotak Donasi sehingga para penonton, baik pelajar maupun masyarakat yang hadir pada acara “Indonesian Day” secara sukarela memberikan donasi mereka secara langsung."

" Kedua, kami juga melakukan melakukan penggalangan dana dengan membuka rekening “donasi Indonesian Day”. Penggalangan ini kami lakukan sejak beberapa minggu sebelum event Indonesian Day. Melalui cara ini kami pun mendapat banyak respon positif melalui sumbangan yang masuk ke rekening donasi Indonesian Day," katanya.

Menurut Agnesia, di tahun sebelumnya, 2015, PPIA UQISA juga sudah menyalurkan bantuan ke dua wilayah Indonesia lainnya, yaitu di Jakarta dan juga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Keduanya untuk membantu anak-anak penyandang autis.Di Jakarta donasi diserahkan melalui Rumah Autis, sedangkan untuk di Bogor, bantuan disalurkan melalui Rumah Azaki (Rumah Terapi anak-anak penyandang Autis) yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, " kata Agnesia.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home