Pelantikan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Presiden AS, Joe Biden dan ibu negara, Jill Biden, melambaikan tangan saat mereka tiba di Portico Utara Gedung Putih, hari Rabu (20/1/ 2021) di Washington DC. (Foto: AP/Alex Brandon)

Joe Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, dan Jill Biden memegang Alkitab padaPelantikan Presiden ke-59 di Capitol AS di Washington DC. (Foto: AP/Andrew Harnik)

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, dan Presiden terpilih Joe Biden, “salaman” setelah dilantik. (Foto: AP/Jonathan Ernest)

Presiden terpilih Joe Biden, istrinya Jill Biden, dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff tiba di tangga Capitol ASuntuk memulai upacara pelantikan resmi, di Washington DC, Hari Rabu (20/1/2021). (Foto: AP/J. Scott Applewhite)

Wakil Presiden Kamala Harris, dan suaminya Doug Emhoff, serta keluarga, berjalan di depan Gedung Putih dalam pengawalan Presiden ke Gedung Putih, hari Rabu (20/1/2021) di Washington DC, setelah dilantik sebagai wakil presiden ke-46 Amerika Serikat. (Foto: AP/Jacquelyn Martin)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Joe Biden dilantik dan mengucapkan sumpah pada hari Rabu (20/1) di Capitol, Washington DC, dalam acara yang tidak dihadiri Donald Trump, pendahulunya.

KLIK: VIDEO PIDATO JOE BIDEN SETELAH DILANTIK SEBAGAI PRESIDEN

Ini adalah pelantikan ke-59 Presiden Amerika Serikat, dan Biden menjadi Presiden ke-46 AS. SEbelumnya, Wakil Presiden, Kamala Harris, perempuan yang berdarah India, menjadi Wapres perempuan pertama dan berdarah Asia.

Kepemimpinan Biden mewarisi Amerika Serikat yang menghadapi segregasi sosial yang ditimbulkan oleh kebijakan Trump, pandemi COVID-19 yang parah dan kemerosotan Ekonomi.

Pelantikan Biden menjadi perhatian dunia, karena peran AS hampir di semua benua, dan banyak harapan akan ada perubahan kebijakan AS. Dan hari itu juga, Biden menandatangani perintah eksekutif yang membatalkan sejumlah kebijakan Trump.

Editor : Sabar Subekti