Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:47 WIB | Sabtu, 25 Juni 2016

Pelatih Belgia Tak Permasalahkan Radja Nainggolan Merokok

Pesepak bola Belgia, Radja Nainggolan (kiri) dan Eden Hazard (kanan) dalam sesi latihan tim nasional yang diawasi langsung pelatih, Marc Wilmots (tengah). (Foto: rtbf.be)

TOULOUSE, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Belgia, Marc Wilmots, tidak mempermasalahkan kebiasaan merokok salah satu gelandang andalannya, Radja Nainggolan. 

Seperti diberitakan soccerway.com, hari Jumat (24/6), gelandang yang sehari-hari bermain di klub Italia, Associazione Sportiva (AS) Roma tersebut adalah satu-satunya perokok di skuat Belgia.

Menjelang partai perdelapan final, Wilmots mengaku tidak terkejut dengan kebiasaan pemain berdarah Indonesia tersebut, karena selama mengikuti Piala Eropa, Nainggolan di hotel tempat menginap skuat Belgia diberikan kamar khusus di lantai atas yang memiliki balkon atau ruang tamu sehingga Nainggolan bisa merokok di luar kamar tidur.

Wilmots mengaku tidak resah dengan stamina Nainggolan, walau Belgia akan menghadapi Hungaria di perdelapan final Piala Eropa hari Senin (27/6) dini hari WIB di Stadion Municipal, Toulouse. “Saya tahu dia merokok, sama seperti kebiasaan banyak orang di Prancis dan Italia,” kata Wilmots.

Pelatih berusia 42 tahun tersebut mengaku tidak akan memarahi Radja karena itu adalah hak asasi Radja. Wilmots menyebut itu menjadi tanggungjawab pemain yang bersangkutan, karena gangguan kesehatan yang sifatnya pribadi adalah tanggung jawab setiap pemain. “Saya sih sah-sah saja, selama dia tampil maksimal di lapangan hijau,” kata Wilmots.

Wilmots pernah mengingatkan hal tersebut, namun Radja sempat mengancam akan mengobrak-abrik kamar tidur kalau ada yang melarangnya merokok. “Saya hanya mengingatkan saja, andai  dia tidak merokok sebenarnya dia bisa lebih lama bermain sepak bola,” kata Wilmots.

“Karena merokok sepertinya dia harus pensiun di usia 30, padahal saya lihat dia bisa pensiun saat berusia lebih dari 38 tahun,” kata Wilmots.

Belgia di Piala Eropa

Belgia lolos ke perdelapan final Piala Eropa karena menempati posisi kedua Grup E dengan nilai enam, tim dengan julukan Setan Merah ini menempati urutan kedua di bawah Italia, dan berada satu tingkat di atas Irlandia di urutan ketiga yang juga lolos perdelapan final dengan nilai empat.

Jadwal Perdelapan Final Piala Eropa:

Sabtu (25/6) malam WIB: Swiss vs Polandia, Wales vs Irlandia Utara.

Minggu (26/6) dini hari WIB: Kroasia vs Portugal.

Minggu (26/6) malam WIB: Prancis vs Irlandia, Jerman vs Slovakia.

Senin (27/6) dini hari WIB: Hungaria vs Belgia.

Senin (27/6) malam WIB: Italia vs Spanyol.

Selasa (28/6) dini hari WIB: Inggris vs Islandia.

(soccerway.com).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home