Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 18:20 WIB | Sabtu, 04 Juli 2015

Pelatih Maklumi Kekalahan Ganda Campuran RI di Semi Final AJC 2015

Ilustrasi: Apriani Rahayu saat berlaga di salah satu partai AJC 2015. (Foto: badmintonindonesia.org).

  BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Pelatih ganda campuran usia junior bulu tangkis Indonesia, Enroe Suryanto memaklumi kekalahan Apriani Rahayu dan Fachriza Abimanyu di semi final Asian Junior Championship (AJC) 2015.

“Mereka (Apriani dan Fachriza) sudah maksimal dengan persiapan yang nggak banyak. Mereka kurang lebih hanya dua minggu latihan, dibanding Zheng/Chen yang sudah memiliki banyak jam terbang. Dengan senior Indonesia saja, Zheng/Chen sudah mulai imbang,” kata Enroe setelah partai semi final yang berlangsung Sabtu (4/7) di di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand.

Enroe melihat potensi dan kemampuan bermain bulu tangkis Abi dan Apri sudah maksimal, namun masih harus menambah  tenaga tangan dan percaya dirinya di lapangan. “Masih perlu waktu, karena mereka juga baru berpasangan,” kata Enroe.  

Pasangan ganda campuran Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu mengakhiri perjalanannya di Asia Junior Championships 2015 sebagai semi finalis. Capaian ini menyamai hasil tahun lalu bagi Indonesia, di kejuaraan yang sama.

Pada 2014 lalu, Indonesia juga membawa satu medali perunggu dari nomor ganda campuran, melalui Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa. Di semifinal, kali ini (4/7), Abimanyu/Apriani yang berhadapan dengan unggulan satu asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Chen Qingchen, harus kalah dua set langsung dengan 14-21 dan 14-21.

“Target awal ganda campuran sebenarnya masuk ke tiga besar ya. Dengan capaian ini berarti sudah bisa sesuai dengan target. Kedepannya tinggal di evaluasi lagi supaya lebih baik di lapangan,” kata Enroe.  

Jalannya Pertandingan

Di set pertama, Abimanyu/Apriani unggul tipis dengan 11-10.  Susul menyusul perolehan angka terus terjadi. Namun menyentuh angka 12 sama, Abimanyu/Apriani harus tersusul menjadi 12-15, 13-16 dan 14-18. Pasangan junior Indonesia tersebut akhirnya kalah 14-21.

Masuk ke set dua, Abimanyu/Apriani mencuri dua angka pertama. Namun rupanya keunggulan jam terbang pasangan Tiongkok tersebut tak bisa diabaikan. Zheng/Chen akhirnya menang 21-14 di set kedua.

Abimanyu/Apriani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal turnamen junior tingkat Asia tersebut. Medali perunggu menjadi persembahan terbaik yang bisa diberikan Abimanyu/Apriani kali ini.

Ganda Putri Indonesia Berguguran

Pasangan ganda putri Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati tak berhasil menembus semifinal Asia Junior Championships 2015. Keduanya harus kalah dari Kim Hye Jeong/Park Keun Hye, Korea. Nisak/Rika kalah dua set langsung dengan skor 19-21 dan 13-21 pada partai yang berlangsung Jumat (3/7) malam.

Seusai pertandingan Rika mengatakan dia dan Nisak mengalami kesulitan memanfaatkan kelengahan pebulu tangkis Korea Selatan.

”Padahal tadi saya lihat, Kim sudah capek, seharusnya saya bisa ambil di sana. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami sudah dua kali ketemu di lapangan. Pertama kali di Jerman Terbuka Junior waktu itu kami kalah.  Penampilan hari ini lebih baik dari saat pertama ketemu dulu,” kata Rika usai bertanding.

Ini menjadi pertemuan kedua bagi Nisak/Rika dan Kim/Park. Sebelumnya di German Junior 2015, Nisak/Rika kalah 15-21 dan 6-21.  (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home