Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:09 WIB | Rabu, 26 November 2014

Pemberontak Ukraina Desak PBB Kirimkan Pasukan Perdamaian

Demonstran melambaikan senter dan ponsel dalam sebuah aksi unjuk rasa di Independence Square di Kiev pada 21 November 2014. Ribuan orang berkumpul di Independence Square di Kiev, yang dikenal sebagai Maidan, untuk memperingati lebih dari 100 demonstran yang terbunuh dalam aksi unjuk rasa yang dimulai pada 21 November tahun lalu. (Foto: AFP)

KIEV, SATUHARAPAN.COM - Pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur pada Selasa (25/11) menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menyetujui pengiriman pasukan penjaga perdamaian internasional ke wilayah yang bergejolak tersebut.

Pemimpin dari Republik Rakyat Donetsk (Donetsk People's Republic) menyatakan pihaknya mengupayakan “intervensi pasukan penjaga perdamaian yang meliputi perwakilan Rusia untuk mengendalikan implementasi perjanjian yang ada dan mengatasi situasi kemanusiaan dan sosial.”

Pemerintah Ukraina menandatangani genjatan senjata dengan pemberontak pada September namun perjanjian itu gagal mengakhiri pertempuran selama tujuh bulan.

Hampir 1.000 orang tewas sejak gencatan senjata itu diberlakukan, ujar PBB pada pekan lalu – rata-rata 13 orang tewas per hari.

Otoritas Donetsk pada Selasa mengatakan tiga warga sipil lainnya tewas akibat serangan artileri selama 24 jam terakhir, termasuk dua orang yang tewas ketika serangan artileri menghantam sebuah minibus dekat bandara di kota itu yang menjadi lokasi dari beberapa pertempuran paling sengit.

Terdapat laporan bahwa tentara dan persenjataan lainnya melintasi perbatasan Ukraina dari Rusia dalam sepekan terakhir, menimbulkan kekhawatiran bahwa serangan baru terhadap pasukan pemerintah akan segera terjadi. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home