Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 12:51 WIB | Senin, 06 Maret 2017

Pemerintah Fokus Garap Sektor Unggulan di Provinsi Lampung

Pembangunan harus berdampak pada upaya atasi kesenjangan
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai “Evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Lampung” di Kantor Presiden, Jakarta, hari Senin (6/3). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas yang dikerjakan di Provinsi Lampung untuk lebih difokuskan pada keunggulan daerah tersebut.

Menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang saat ini berada pada angka 5,15 persen, diyakini dapat terus tumbuh lebih cepat.

"Saya yakin untuk ke depan perekonomian Provinsi Lampung akan bisa tumbuh lebih cepat lagi. Dengan catatan betul-betul bisa fokus bekerja untuk menggarap apa yang menjadi sektor unggulan, mengembangkan apa yang menjadi core business Provinsi Lampung," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai “Evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Lampung” di Kantor Presiden, Jakarta, hari Senin (6/3).

Kepala Negara meminta pelaksanaan proyek strategis dan juga program prioritas tersebut tidak melupakan upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan. Dampak dari pelaksanaan proyek dan program tersebut diharapkan tidak hanya dirasakan dari segi peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah saja, melainkan turut berperan pada pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.

"Saya minta agar pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi itu harus bisa berdampak langsung pada 13,86 persen penduduk miskin di Provinsi Lampung," katanya.

Presiden berpandangan bahwa provinsi paling selatan di Pulau Sumatra itu menyimpan potensi besar, khususnya di bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan. Hal itu dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung yang mana 31,45 persennya berasal dari sektor tersebut untuk kemudian diikuti di bawahnya dari sektor pengolahan yang memberi sumbangsih sebesar 18,83 persen.

Selain itu, agar perekonomian daerah dapat tumbuh lebih cepat lagi, infrastruktur pendukung transportasi dan juga infrastruktur lainnya yang mendukung sektor perikanan dan pertanian harus dibenahi. Seperti misalnya, infrastruktur jalan Tol Trans-Sumatera, kelistrikan, cold storage untuk sektor perikanan, dan juga saluran irigasi untuk mendukung sektor pertanian.

Provinsi Lampung yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa menjadikannya mendapatkan perhatian khusus dari Presiden. Untuk mendukung mobilitas penduduk maupun barang yang lebih baik, kualitas pelayanan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak diminta untuk turut ditingkatkan.

"Mulai dari waktu tunggu sandar yang masih lama, sarana prasarana pendukung tidak representatif, dan masih rendahnya aksesibilitas menuju pelabuhan. Selain itu, karena posisi Lampung yang berdekatan dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat, saya juga minta untuk dikembangkan kawasan-kawasan industri khusus, mulai dari kawasan industri pengolahan berbasis sektor perikanan, industri pengolahan berbasis pertanian, sampai dengan industri pengolahan berbasis pertambangan," kata Jokowi. (PR)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home