Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 22:29 WIB | Sabtu, 06 Maret 2021

Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama, Disuntik Vaksin COVID-19

Foto yang diambil pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 dan dirilis oleh Kantor Dalai Lama menunjukkan pemimpin spiritual Tibet yang diasingkan itu, Dalai Lama ,diinokulasi dengan vaksin virus corona COVID-19 oleh seorang petugas kesehatan di pusat vaksinasi di Dharamsala . (Foto: dok. AFP)

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet berusia 85 tahun, diberikan suntikan pertama vaksin virus corona pada hari Sabtu (6/3) di sebuah rumah sakit di kota perbukitan India utara, Dharmsala.

Setelah menerima suntikan, dia mengimbau masyarakat untuk maju, berani dan divaksinasi. “Untuk mencegah beberapa masalah serius, suntikan ini sangat-sangat membantu,” katanya.

Dr. GD Gupta dari Rumah Sakit Zonal, tempat vaksinasi dilakukan, mengatakan kepada wartawan bahwa Dalai Lama diobservasi selama 30 menit sesudahnya. “Dia menawarkan untuk datang ke rumah sakit seperti orang biasa untuk divaksinasi,” katanya.

Sepuluh orang lainnya yang tinggal di kediaman Dalai Lama juga divaksinasi, kata Gupta. Kesebelas orang tersebut menerima vaksin Covishield, yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan pembuat obat yang berbasis di Inggris, AstraZeneca, dan diproduksi oleh Institut Serum India.

India telah mengonfirmasi lebih dari 11 juta kasus virus corona dan lebih dari 157.000 kematian. Negara, yang memiliki beban kasus tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat itu, meluncurkan program vaksinasi pada Januari, dimulai dengan perawatan kesehatan dan pekerja garis depan.

Awal bulan ini, India memperluas dorongan inokulasi untuk orang tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang membuat mereka berisiko.

Dalai Lama menjadikan Dharmsala markas besarnya pada tahun 1959, setelah melarikan diri dari Tibet setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China.

China tidak mengakui pemerintahan Tibet di pengasingan dan menuduh Dalai Lama berusaha memisahkan Tibet dari China. Dalai Lama menyangkal menjadi seorang separatis dan mengatakan dia hanya mengadvokasi otonomi substansial dan perlindungan budaya asli Buddha di wilayah itu. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home