Loading...
SAINS
Penulis: Reporter Satuharapan 21:57 WIB | Kamis, 02 Agustus 2018

Pemkot Kupang Mengeliminasi Penyakit Campak

Penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon (tengah) bersama Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore sedang menyaksikan pelaksanaan Imunisasi MR saat pencanangan kampanye dan introduksi imunisasi Measlles Rubella (MR) di SMP Katolik St Theresia Kupang, Rabu (1/8). (ANTARA Foto/Benny Jahang)

KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk segera mengelimir penyakit campak dari ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan pemberian imunisasi kepada anak-anak agar kasus tersebut tidak terulang kembali mewabah di kota ini.

"Kota Kupang pernah dianda wabah campak pada 2011. Kami tidak ingin kasus seperti itu terulang kembali, sehingga kami meminta Dinas Kesehatan bekerja keras mencegahnya dengan memberikan imunisasi campak dan rubella kepada anak-anak kita," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (2/8).

Wali Kota Kupang juga menginstruksikan jkepada seluruh lurah dan camat di Kota Kupang untuk menggerakkan semua masyarakat yang memiliki anak berusia 9 hingga 15 tahun agar mengikuti imunisasi campak dan rubella pada bulan Agustus dan September 2018.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr.Ari Wijana mengatakan, Kota Kupang, memiliki catatan buruk sebagai daerah endemik penyakit campak dengan terjadinya wabah penyakit tersebut pada 2011.

"Kami memang pernah mengalami kasus luar biasa dengan terjadinya penyakit campak yang terjadi secara meluas dengan jumlah 167 kasus pada waktu itu," katanya menambahkan.

Dia mengatakan, kasus campak di ibu kota provinsi NTT itu terus menurun setelah gencarnya kegiatan imunisasi dilakukan Dinas Kesehatan.

"Kasus penyakit campak terus menurun dibuktikanya dengan hanya ditemukan 27 kasus penyakit campak pada tahun 2017," katanya.

Menurutnya, berbagai upaya dilakukan Dinas Kesehatan untuk mencegah penyakit campak melalui imunisasi massal campak dan rubela terhadap 104.791 anak di Kota Kupang pada 2018 sehingga Kota Kupang bebas penyakit campak pada 2020.(Antara)
 

 

Editor : Melki Pangaribuan


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home