Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 17:45 WIB | Jumat, 01 Juli 2016

Pemprov Sumsel dan Unsri Susun Kelayakan Kendaraan Hidrogen

Ilustrasi kendaraan berbahan bakar hidrogen. (Foto: web.ornl.gov)

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya, mulai menyusun studi kelayakan kendaraan berbahan bakar hidrogen, agar dapat diterapkan saat pelaksanaan Asian Games 2018.

“Selain bekerja sama dengan Unsri, penyusunan kelayakan kendaraan bebas emisi itu juga didukung Pemerintah Norwegia melalui IMS Ecubes,“ kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, di Palembang, Jumat (1/7).

Pihaknya menyusun studi kelayakan tersebut, dengan target selesai secepatnya. Apabila studi sudah selesai disusun, maka perancangan kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut segera dilaksanakan, kata Alex lagi.

Lebih lanjut dia mengatakan, bila bisa diterapkan berarti Jakabaring Sport City (JSC) Palembang akan menjadi kota pertama sebagai green sport city.

Dia mengatakan, kesempatan baik seperti ini harus diraih karena sulit bila menunggu peluang lagi. Setelah proyek ini selesai, kata Alex, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada Pemerintah Norwegia untuk berinvestasi di bidang energi matahari dan geotermal usai Asian Games.

“Saya yakin kalau proyek ini sudah mulai pasti didukung pemerintah pusat,” katanya lagi.

Alex mengatakan, pada Asian Games 2018 tidak boleh ada lagi kendaraan yang hilir mudik di kawasan Jakabaring.

Dalam kawasan olahraga tersebut masyarakat hanya boleh berjalan kaki, menggunakan sepeda atau kendaraan berbahan bakar hidrogen yang nol emisi. Selain itu, listriknya pun akan dialiri dari pembangkit listrik tenaga surya, kata dia.

Presiden IMS Ecubes Aleksander G mengatakan, teknologi hidrogen sangat baik dan efisiensi bahan bakar.

Penerapan kendaraan berbahan bakar hidrogen di Palembang akan menjadikannya sebagai satu satunya kota di dunia yang pertama akan menggunakannya secara terintegrasi. Menurut dia, kesemuanya itu akan dituntaskan kurang dari dua tahun ke depan. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home