Loading...
RELIGI
Penulis: Bayu Probo 11:17 WIB | Senin, 16 Mei 2016

Pencobaan di Gurun Difilmkan, Pemeran Yesus Bukan Kristen

Ewan McGregor yang mengaku bukan orang religius memerankan Yesus dan Iblis dalam film Last Days in the Desert. (Foto: lastdaysinthedesert.com)

SATUHARAPAN.COM – Kisah Yesus dicobai oleh Iblis setelah di berpuasa selama 40 hari 40 malam difilmkan. Pemeran Yesus—Ewan McGregor—mengaku ia bukan seorang Kristen atau religius.

“Aku bukan orang yang religius,” kata McGregor The Daily Beast mengomentari perannya sebagai Yesus di film Last Day in the Desert ini dalam artikel yang diterbitkan pada awal Mei lalu. “Saya menikah dengan seorang wanita Yahudi, sehingga anak-anak saya Yahudi dan keterlibatan saya sekarang dalam agama lebih berkaitan dengan iman Yahudi dan bukan iman Kristen, agama masa kecil saya.”

Dia menambahkan, “Orangtua saya tidak religius, tapi sekolah saya punya jadwal doa pagi bersama-sama. Jadi pemahaman awal saya adalah iman Protestan di Skotlandia. Tapi, setelah itu, saya tidak lagi punya pengalaman terkait agama Kristen.”

McGregor—yang dikenal juga berperan di Star Wars, Moulin Rouge, dan Trainspotting—memerankan Yesus dalam film karya sutradara Rodrigo Garcia, yang membahas 40 hari perjalanan Kristus di padang gurun. Dalam film itu, Yesus dikisahkan membantu sebuah keluarga yang ia temui dan menolak Iblis dan godaan-nya. Iblis juga diperankan oleh McGregor.

Bintang Hollywood ini berpendapat bahwa walaupun ada kritik pada film ini, Last Days in the Desert tidak berusaha untuk menunjukkan penggambaran sepenuhnya akurat dari Alkitab.

“Mungkin orang-orang mempertanyakan atau menyinggung film ini dan membandingkan apakah benar-benar sesuai dengan narasi Injil. Tapi, kami tidak membuat film yang menyinggung orang-orang beriman. Kami tidak berangkat untuk menyinggung mereka, atau tidak menyinggung perasaan mereka. Kami membuat film tentang hubungan antara ayah dan anak, dan tokoh utama adalah Yesus,” McGregor menegaskan.

Dalam wawancara sebelumnya dengan New York Daily News, aktor mengatakan fokus film ini tidak pada sifat ilahi Kristus, tetapi pada perannya sebagai anak Allah.

“Film ini sangat banyak mengangkat sisi manusia Yesus karena saya tidak tahu bagaimana kita menggambarkan sisi ilahinya,” katanya. “Saya melakukan sedikit penelitian tentang Yesus ... membaca semua buku tentang siapa Yesus. Dan, sayangnya itu tidak membantu saya.”

McGregor menjelaskan bahwa meskipun film ini menggambarkan Yesus sebagai manusia sepenuhnya, status Kristus sebagai Mesias pun tidak dipertanyakan.

“Tidak pernah ada adegan Yesus meragukan imannya,” kata aktor Skotlandia. “Saya memerankannya sebagai anak Allah dan orang yang berada di padang gurun selama 40 hari 40 malam untuk merenungkan jalan-Nya, jalan di depan-Nya. Yaitu, untuk keluar dan memberitakan dan mendedikasikan hidupnya. Dan, terutama untuk menyebarkan firman Allah, Bapanya.”

Last Days in The Desert selain dibintangi McGregor juga Tye Sheridan, Ciarán Hinds, dan Ayelet Zurer. Film ini ditayangkan di Festival Film Sundance 2015 pada 25 Januari 2015. Tanggal rilis terbatas adalah 13 Mei 2016 lalu.

Kisah Pencobaan di Gurun dicatat hanya di Injil Sipnotik: Matius 4:1-11; Markus 1:12,13; Lukas 4:1-13. Jika mengacu pada catatan di Matius, Yesus berpuasa di padang gurun setelah dibaptis Yohanes.

Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.

Lalu datanglah si penggoda dan berkata kepada-Nya, “Karena Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di puncak Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menerima Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu.” Yesus berkata kepadanya, “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”

Setelah itu Iblis membawa-Nya ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya, “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”

Lalu berkatalah Yesus kepadanya, “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Sesudah itu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Christian Post)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home