Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:49 WIB | Kamis, 20 Februari 2020

Pendidikan.id Rilis Komik Tentang Penyakit Jantung

Sampul komik "Serangan Maut Mendadak" (Foto: Antara/Pendidikan.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendidikan.id, merilis komik "Serangan Maut Mendadak" secara gratis sebagai pengetahuan dasar tentang penyebab penyakit jantung, pemicu, gejala sakit dan bagaimana cara pencegahannya.

Pendidikan.id sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, ikut berperan serta dalam memberikan bacaan yang ringan, menarik dan bermanfaat, dengan menerbitkan sebuah komik pendidikan yang berjudul "Serangan Maut Mendadak" yang bisa didownload dan dibaca gratis oleh semua masyarakat.

Menurut keterangan resmi yang diterima Antara, Kamis (20/2), "Serangan Maut Mendadak" bercerita tentang dunia penyakit jantung, dengan bahasa yang ringan dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang berwarna serta menarik.

Pembaca lebih mudah untuk mengerti perihal penyebab penyakit jantung, pemicu, gejala sakit dan bagaimana cara mencegahnya sekaligus kemudian bisa memulai gaya hidup yang lebih sehat.

Komik tersebut bisa diperoleh dan gratis tanpa harus membayar sama sekali, yaitu lewat mobile aplikasi KIPIN SCHOOL 4.0 yg tersedia di Android, IOS & Windows 10.

Penyakit jantung sendiri, masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebagai perbandingan, TBC, HIV/AIDS dan malaria secara keseluruhan membunuh 3 juta orang di seluruh dunia.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ada sekitar 15 dari 1000 orang, atau hampir 4 juta orang di Indonesia menderita penyakit jantung. (Ant)

 

 

 

 

 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home