Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 09:29 WIB | Rabu, 17 Juni 2020

Penelitian: Tidak Semua Pasien COVID-19 Memproduksi Antibodi

Vieus corona (COVID-19). (Foto ilustrasi: Ist.)

SATUHARAPAN.COM-Tidak semua pasien yang telah terinfeksi dan dites positif virus corona memproduksi antibodi. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas tes yang digunakan untuk menentukan siapa yang terinfeksi virus, kata hasil penelitian yang diterbitkan hari Senin (15/6) di situs berita Inggris, The Independent.

Studi ini menemukan bahwa antara 2 dan 8,5 persen dari 177 pasien yang semuanya dites positif virus corona tidak positif untuk antibodi virus corona. Pengujian antibodi telah dianggap sebagai langkah penting dalam memungkinkan negara untuk keluar dari penguncian, karena akan membantu menentukan siapa yang memiliki dan belum memiliki virus.

Antibodi diproduksi oleh tubuh ketika melawan penyakit dan terus dilakukan bahkan setelah pemulihan.

Beberapa tokoh pemerintah dan medis telah menyarankan bahwa seseorang yang dites positif untuk antibodi, tetapi telah pulih dari virus tidak akan dapat tertular lagi. Ini akan memungkinkan pasien pulih untuk melanjutkan kehidupan mereka secara normal.

Profesor Sanjeev Krishna, seorang peneliti utama dalam penelitian ini, mendesak untuk berhati-hati dengan garis pemikiran ini. Bagaimanapun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah mereka yang memiliki antibodi dilindungi dari infeksi berikut.

“Cara terbaik untuk menetapkannya adalah dengan mengambil orang yang memiliki antibodi yang dapat dideteksi dan kemudian melihat, ketika mereka terpapar infeksi, seberapa besar kemungkinan mereka terkena infeksi lain.

Proses semacam itu akan memakan waktu dan mungkin juga mengambil risiko infeksi yang lebih tinggi daripada yang kita miliki sekarang,” kata Krishna dikutip The Independent.

Penelitian terhadap metode pengujian virus corona lainnya juga telah meningkatkan peringatan. Pekan lalu, sebuah studi menemukan bahwa tes utama virus corona yang seharusnya mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak menghasilkan status positif palsu, setidaknya pada20 persen.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home