Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:08 WIB | Rabu, 23 Maret 2016

Pengamat: Pilgub DKI Tak Sekadar Barometer Politik Indonesia

Diskusi publik bertema "Pilkada DKI 2017: Barometer Politik Indonesia" di Merdesa Coffee, Jalan Veteran 1 Nomor 23, Jakarta Pusat, hari Rabu (23/3). (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, mengatakan pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta bukan sekadar barmoter politik di Indonesia. Menurut dia, kekhususan yang dimiliki Ibu Kota Republik Indonesia ini telah membuat Jakarta menjadi pusat perekonomian yang menghadirkan keamanan dan kenyamanan.

“Jakarta bukan saja menjadi barometer politik Indonesia, melainkan juga barometer ekonomi, sehingga harus menghadirkan keamanan dan kenyamanan. Karena Jakarta adalah ibu kota dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Karyono dalam diskusi publik bertema "Pilkada DKI 2017: Barometer Politik Indonesia" di Merdesa Coffee, Jalan Veteran 1 Nomor 23, Jakarta Pusat, hari Rabu (23/3).

Oleh karena itu, menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia berharap agar Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 berlangsung sukses dan tidak terjadi konflik.

Menurutnya, hingga saat ini, isu paling hangat diperbincangkan di tengah masyarakat tentang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 masih berkisar wacana calon independen dan calon yang diusung partai politik. Kemudian, terkait nama yang akan maju untuk melawan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama.

Menanggapi isu itu, Karyono mengaku tidak setuju apabila terdapat pihak yang ingin mengancurkan partai politik. Pasalnya, sebagai negara merdeka sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Indonesia adalah negara penganut paham demokrasi.

Eksistensi partai politik merupakan syarat yang dikandung di dalamnya. “Calon perseorangan dibolehkan dalam undang-undang. Boleh saja lewat calon perseorangan. Dan lewat partai politik pun juga boleh,” ujar dia.

Menurutnya, partai politik bisa ambil bagian mendukung calon perseorangan. “Ini menarik di Pilkada DKI Jakarta, calon independen didukung partai politik yang memilki fraksi di parlemen,” tutur Karyono.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home