Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:39 WIB | Minggu, 06 Juli 2014

Pengamat: SBY Isyaratkan Prabowo-Hatta Menang Pilpres

Pengamat: SBY Isyaratkan Prabowo-Hatta Menang Pilpres
Direktur Ekskutif Indeks Digital Jimi Kembara memaparkan hasil survei Indeks Digital terkait elektabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo di media sosial Twitter di Jakarta, Jumat (4/7). Hasil survei berdasarkan website duelcapres.com milik Indeks Digital Prabowo sementara unggul memimpin dibeberapa wilayah dimana keunggulan Prabowo tipis dari Jokowi diantaranya Jawa dan Bali Prabowo disebut oleh 51,3 persen pengguna Twitter sementara Jokowi hanya 48,7 persen dan Prabowo juga unggul di Sumatera dengan meraih 54 persen sedangkan Jokowi hanya 46 persen. (Foto-foto: Antara)
Pengamat: SBY Isyaratkan Prabowo-Hatta Menang Pilpres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menerima capres cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto (tengah kiri) dan Hatta Rajasa (tengah kanan) di Pendopo Puri Cikeas Indah, Bogor, Jumat (4/7).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada pada calon presiden dan calon wakil presiden untuk siap menang sekaligus siap kalah dalam Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli mendatang.

“Baik Pak Prabowo maupun Pak Jokowi harus siap menang dan sekaligus siap kalah. Yang menang tidak perlu arogan, yang kalah tidak perlu ngamuk,” kata Presiden SBY dalam wawancara yang diunggah di YouTube Sabtu (5/7).

Sementara itu direktur Institut Madani Nusantara Prof Nanat Fatah Natsir mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seolah memberi sinyal bahwa Pemilu Presiden 2014 akan dimenangi oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Kehadiran Prabowo-Hatta ke Puri Cikeas, Bogor untuk bertemu Yudhoyono sangat positif. Lima nasihat Yudhoyono secara tersirat menunjukkan dukungan kepada Prabowo-Hatta dan sinyal kemenangan pasangan itu," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Minggu (6/7).

Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menilai Yudhoyono cukup sukses sebagai presiden dan negarawan dalam masa pemerintahan 10 tahun.

Sebagai negarawan yang berhasil, Nanat menilai harapan Yudhoyono agar Prabowo-Hatta sabar dan tahan kritik apabila memimpin negara adalah suatu hal yang tulus.

"Kunjungan Prabowo-Hatta kepada Yudhoyono juga merupakan sinyal bahwa pasangan itu akan melanjutkan apa yang baik dari pemerintahan sebelumnya dan menyempurnakan yang masih kurang," tuturnya.

Di sisi lain, dengan menerima kunjungan Prabowo-Hatta, Yudhoyono juga membuat tradisi baru bahwa peralihan kekuasaan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Pada Jumat (4/7), pasangan Prabowo-Hatta bersama sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih berkunjung ke kediaman Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor.

Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta nasehat kepada Yudhoyono untuk berbagi pengalaman memimpin bangsa Indonesia. Yudhoyono menyatakan menyampaikan pesan secara hati-hati agar tidak ada kesan menggurui. (setkab.go.id/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home