Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 17:06 WIB | Kamis, 23 Februari 2017

Pengawasan RPTRA Akan Gunakan Sistem IT

Anak-anak sekitar perkampungan di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat yang asik bermain disalah satu sarana permainan yang disediakan di RTPRA Borobudur sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota layak ramah anak. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pengawasan seluruh Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di seluruh Ibu Kota dengan sistem Information Technology (IT). Hal itu dikarenakan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelolaan RPTRA dinilai tidak mencukupi.

Saat ini, di DKI Jakarta sendiri sudah terdapat 184 RPTRA. Rencananya akan bertambah 200 RPTRA lagi di tahun 2017 ini. Sementara SDM pengelola hanya berjumlah 1.000 orang.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan, Pemprov DKI saat ini sedang menyiapkan aplikasi untuk memantau dan mengontrol seluruh aktifitas di RPTRA. Sehingga akan termonitor selama 24 jam setiap harinya kegiatan di RPTRA.

"Pengawasan semua RPTRA ke depan akan dilakukan dengan sistem aplikasi, menggunakan IT. Kita juga siapkan manajemen untuk mengelola RPTRA, ada 1.000 SDM yang sudah kita latih mengelola RPTRA," kata Ahok usai meresmikan RPTRA Baung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari Kamis (23/2).

Menurutnya, jika semua RPTRA itu pengawasan dan pencatatan manajemennya menggunakan manual maka akan menyulitkan jika data dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Tentu petugas kesulitan mencari data yang disimpan dalam tumpukan kertas. Namun, dengan aplikasi tinggal tekan tombol sesuai yang diinginkan maka akan muncul data tentang RPTRA,” katanya. (beritajakarta.com)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home