Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 07:00 WIB | Rabu, 10 Februari 2016

Pengembang Apartemen yang Runtuh Akibat Gempa Taiwan Ditangkap

Reruntuhan gedung yang ambruk akibat gempa di Taiwan dengan kekuatan 6,4 skala richter. Lebih dari 130 orang diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan. (Foto: Reuters/Pichi Chuang)

TAIWAN, SATUHARAPAN.COM - Jaksa penuntut di Taiwan berupaya menahan pengembang kompleks apartemen 16 lantai yang roboh karena guncangan gempa bumi, ungkap beberapa pejabat pada Selasa (09/02), di tengah dugaan pembangunan yang tidak selayaknya.

Sekitar 40 orang dikonfirmasi meninggal dan sekitar 100 orang masih hilang di antara reruntuhan setelah robohnya bangunan Wei-kuan.

Bangunan itu adalah satu-satunya bangunan bertingkat di Kota Tainan yang roboh total ketika gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang pada Sabtu pagi.

Jaksa penuntut meluncurkan penyelidikan terhadap bencana setelah beberapa foto menunjukkan kaleng dan busa yang digunakan untuk mengisi beberapa bagian kerangka beton kompleks tersebut.

Pengembang, yang diidentifikasi bernama Lin Ming-hui, dan dua pekerjanya dibawa ke kantor jaksa penuntut di Tainan pada Selasa pagi, kata seorang petugas kepolisian dari kantor jaksa penuntut lokal.

“Ketiga orang itu dikawal ke pengadilan distrik Tainan untuk diinterogasi,” kata petugas itu kepada AFP. Media lokal mengatakan bahwa jaksa penuntut umum sedang mengupayakan penahanan ketiganya di sebuah sidang pengadilan yang berlangsung pada Selasa malam.(AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home