Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 07:33 WIB | Kamis, 16 Juli 2020

Pengungsi Korban Banjir Lebak Perlu Pasokan Air Bersih

Pengungsi korban bencana banjir yang tinggal di hunian sementara (huntara) Cigobang Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak. (Foto: dok. Ant)

LEBAK, SATUHARAPAN.COM-Pengungsi korban bencana alam yang tinggal di hunian sementara (huntara) Cigobang Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membutuhkan sarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Kami saat ini menggunakan kondisi air kotor dan tidak layak dikonsumsi," kata Sudin (35) warga pengungsi huntara Cigobang Kecamatan Lebakgedong, Rabu (15/7) dikutip Antara.

Ada 86 keluarga yang tinggal di huntara I Cigobang. Kurangnya sarana air bersih berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular, seperti diare dan gatal-gatal.
Warga berharap pemerintah daerah segera mendistribusikan air bersih kepada pengungsi korban bencana banjir bandang yang terjadi awal tahun 2020 itu.

Ketua Dusun Cigobang, Iyan (60 tahun) mengatakan bahwa warga sudah mengungsi selama lima bulan dan tinggal di tenda dengan kondisi tidak layak huni. Selain kondisi air kotor, juga tenda yang dibangun bocor jika musim hujan, dan siang hari kepanasan.

Sebagian besar tenda huntara dibangun dengan bahan plastik terpal dan kerangka bambu, sehingga tidak nyaman bagi keluarga.

Sementara itu, Camat Lebak Gedong mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permintaan warga korban bencana agar mendapatkan pasokan air bersih. Juga mendesak pembangunan hunian tetap yang layak dan lebih nyaman. Namun, sejauh ini jawaban pemerintah daerah belum direalisasikan, apalagi saat ini adanya pandemi COVID-19.
 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home