Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 13:47 WIB | Rabu, 03 September 2014

Perancang Merdi Sihombing Luncurkan Situs Travel Cloths

Merdi Sihombing dan koleksi Toba Blue. (Foto: Dok Merdi Sihombing)

SATUHARAPAN.COM – Perancang busana Merdi Sihombing menandai satu dekade perjalanannya mengeksplorasi tenun di Tanah Air dengan menerbitkan buku Perjalanan Tenun dari Barat ke Timur Indonesia belum lama ini. Ia juga meluncurkan situs travel cloths dengan alamat www.merdisihombing.com, 22 Agustus lalu.

Satu dekade perjalanan eksplorasi itu juga ditandai dengan pameran koleksi karya rancangan dari lini terbaru, “A Toba Collection” hingga 1 September lalu, berupa kebaya dan sarung/tenun, busana casual, dan busana siap pakai.

Merdi Sihombing mengaku betapa beruntung menuntut ilmu di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Kriya Tekstil, karena membuatnya mengenal tenun tradisional dengan pendalaman beberapa aspek khusus seperti teknik pewarnaan, teknik pengenalan bahan, teknik membuat motif, dan sebagainya. Dalam lingkup pendalaman tersebut, ia mengedepankan pemahaman sejarah dan budaya.

Dari teknik pewarnaan  itulah Merdi menemukan banyak kekayaan alam yang menjadi sumber warna baru. Di Batak, misalnya, bisa ditemukan harimontong untuk warna biru keungu-unguan, kulit pohon jabi-jabi (beringin) untuk warna cokelat, dan ada juga tanaman salaon, itom, tom atau indigofera yang menghasilkan warna biru dan tersebar di wilayah Indonesia.

A Toba Collection merupakan muara dari perjalanan eksplorasinya. Melalui koleksi Toba Blue, Merdi mengangkat pewarnaan alam dari tanaman indigofera yang terus dikembangkan melalui kebun percontohan di Samosir, Danau Toba. Pengolahan warna-warna alam menghasilkan berbagai warna baru yang memiliki keunikan, eksotisme, dan eksklusif. Upaya pengolahan itu ternyata sejalan dengan isu global dan sustainable dan go green.

Seperti dikemukakan Merdi, “Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mengenal, mengeksplor, dan mengaplikasikan dalam kehidupan modern dari kesederhanaan masyarakat di pelosok-pelosok Indonesia. Suka, duka, bahagia, semua berbaur dan terekam dalam bentuk video, foto dan buku sebagai warisan untuk anak cucu,” katanya.

Merdi memimpikan produk tenunan dengan pewarnaan alam dapat dihidupkan kembali melalui penenun yang telah terdidik.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home