Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 23:14 WIB | Jumat, 15 Mei 2020

Peringati Hari Doa Sedunia, Bagus Mazasupa Rilis Ulang Single “Kau Bukan Milikku”

Ilustrasi. poster rilis ulang single Bagus Mazasupa berjudul “Kau Bukan Milikku”. (Foto: doc. Bagus Mazasupa)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pianis grup musik asal Yogyakarta BulanJingga, Bagus Mazasupa, Jumat (15/5) petang merilis ulang single berjudul “Kau Bukan Milikku”. Single tersebut dirilis pada kanal Youtube dan kanal musik digital Spotify.

“Tahun 2011 sudah pernah dirilis oleh Plastic Music Lab. Record. Antusiasme saat itu sebenarnya cukup bagus, hanya memang belum banyak yang mendengar karena dirilis secara terbatas. Dengan rilis ulang di kanal musik digital, harapannya masyarakat luas bisa lebih banyak yang mendengarkannya,” ungkap Bagus kepada satuharapan.com melalui sambungan telepon, Jumat (15/5).

Single yang syairnya ditulis Dede Pujangga (Bandung) aransemen musiknya digarap dan dinyanyikan oleh Bagus.

Perjalanan bermusik Bagus semenjak duduk di bangku sekolah menengah tahun 1994 di Malang saat bermusik bersama gurunya saat SMP, Margo Sujono Hadi, lalu belajar kibord kepada Joko S. Dikenalkan dengan piano oleh Soepardi, guru sejarahnya di SMA 2 Malang.

Tahun 1998 ia pindah ke Yogyakarta melanjutkan belajar pianonya pada Erita Sitorus, Josias T. Adriaan, dan Bambang Riyadi, serta beberapa pianis dari Belanda; Hellena MS, Martin VB, dan Anna Jaquin, dan komponis Charlos Michans yang diusung ke Yogyakarta oleh Karta Pustaka di beberapa workshop dan masterclass.

Selama kuliah di Seni Musik ISI Yogyakarta dengan konsentrasi piano klasik itulah Bagus bersinggungan dengan realitas kehidupan musik di Yogyakarta dan mengantarkannya bergabung dengan kelompok musik Sirkus Barock.

Bertemu Sawung Jabo tahun 2002 saat menggarap pertunjukan teater musik Oyot Suket II “Ada Suara Tanpa Bentuk”, Bagus kemudian bergabung dengan Sirkus Barock tahun 2006, dan berkesempatan membuat tiga album “Anak Angin”, album kompilasi “Tiga Melukis Langit” , album live “Perjalanan Waktu”. Tahun 2018 bersama personil Sirkus Barock lainnya meluncurkan album “Menjadi Matahari” dalam warna musik akustik yang berat. Album “Menjadi Matahari” menjadi album yang paling berbeda dibanding album-album Sirkus Barock terdahulu.

Hasil kerja bermusik Bagus untuk teater, tari, dan film telah dikemas dalam beberapa album antara lain: Teatro Klasiko (2003), Absurd dan Karosa (2004), Early Motion Vol.1 & 2 (2005), Layar Sae vol.1 (2006), Layar Sae vol.2 (2007) Lakucing (2008). Bersama kelompok musik yang didirikannya BulanJingga, beberapa waktu lalu merekam single “Semitone” dan single “Gelali”, yang kemudian dilanjutkan album “Melukis Sunyi”.

Single Bagus Mazasupa “Kau Bukan Milikku” bisa dinikmati melalui kanal youtube serta kanal digital Spotify yang dirilis untuk memperingati Hari Doa Sedunia (Day of Prayer) yang jatuh pada tanggal 14 Mei.

“Di tengah pandemi global COVID-19 yang telah merenggut banyak korban jiwa, marilah kita bersama berdoa setiap saat untuk membuka pintu langit semoga kita diberikan kesadaran dan pemahaman bersama untuk saling menguatkan di antara kita atas ujian-cobaan ini. Doa adalah buah ibadah yang selalu memberikan harapan (hope). Tidak ada energi yang melebihi dari sebuah harapan.” pungkas Bagus.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home