Loading...
SAINS
Penulis: Fung Siauw 00:00 WIB | Selasa, 19 Maret 2013

Perjuangan Panjang Menuju Jakarta Bersih

Perjuangan Panjang Menuju Jakarta Bersih
Memberikan pengetahuan kebersihan sejak dini dengan membuang sampah di tempatnya adalah hal sederhana yang dapat diaplikasikan setiap orangtua. [Foto: Dedy Istanto]
Perjuangan Panjang Menuju Jakarta Bersih
Qiqi (9 tahun), siswi kelas 4 SD Marsudirni Kemang Pratama ini merupakan salah satu peserta termuda dalam kegiatan Aksi Jakarta Bersih. [Foto: Dedy Istanto]

Yayasan Lantan Bentala, sebuah yayasan peduli lingkungan sekaligus organisasi nirlaba, baru saja menggelar aksi 'bersih-bersih' kota yang mereka beri nama Aksi Jakarta Bersih (AJB). Aksi yang dilakukan di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta pada Sabtu pagi (16/3) lalu tersebut ternyata tidak mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. 

Menularkan perilaku peduli lingkungan kepada masyarakat secara langsung memang tidak semudah yang dipikirkan. Hal ini terbukti dari respons masyarakat sekaligus pengunjung kebun binatang Ragunan waktu itu. 

Tim dari Lantan Bentala dan kawan-kawan yang juga ikut berpartisipasi memberikan contoh langsung kepada orang-orang di sekitar Ragunan dengan mengambil sampah yang berserakan di lokasi wisata  dan langsung membuangnya ke dalam sebuah kantong plastik yang berakhir ke tong sampah.

Namun, tanpa disangka ada pengunjung yang merasa tersinggung dan merespons dengan mengatakan bahwa niat membuang sampah pada tempatnya terpaksa diurungkan lantaran tong sampah yang tersedia di Ragunan terlalu jauh dan jarang.

"Kita sih mau membuang sampah di tong sampah, tapi apa boleh buat, letak tong sampahnya jauh," kata salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.                                                                   

Merespons reaksi tersebut, tim dari Lantan Bentala mengimbau masyarakat untuk menggunakan cara lain. Yaitu dengan menggunakan kantung plastik sebagai 'tempat sampah' sementara. ”Tak ada rotan akar pun jadi," jelas Sari, salah satu pengurus yayasan.

Lantan Bentala

Yayasan Lantan Bentala  adalah sebuah yayasan yg digagas oleh beberapa dosen Universitas Indonesia. Terbentuknya yayasan ini adalah atas atas dasar kesadaran mengenai kebersihan lingkungan, khususnya di tempat-tempat wisata di Jakarta.

Yayasan yg berdiri pada 3 Agustus 2007 silam ini telah berhasil menarik simpati beberapa komunitas pemuda bahkan sampai Organisasi Keagamaan, diantaranya Gerakan Indonesia, Jakarta Art Movement, Kualisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), Pemuda GPIB, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kemang dan beberapa individu.

Kegiatan atau aksi kebersihan ini bukanlah kali yang pertama bagi Yayasan Lantan Bentala, mengingat sudah begitu banyak kegiatan dilakukan bahkan hingga mendongeng tentang lingkungan, yang sudah dilakukan sejak lama dan berlokasi di Taman Ayodia, Jakarta Selatan.

Gerakan lainnya adalah Boenthelan, yang juga merupakan salah satu program dalam Gerakan AJB. Mereka mengajak warga untuk membuang sampah dalam sebuah tas kain yang mirip seperti buntelan.

Tempat wisata Ragunan, yang menjadi tempat mereka beraksi kali ini, merupakan kerjasama dengan pihak Ragunan sendiri dan sudah dirintis sejak tahun 2012 lalu dalam rangka perwujudan program Menuju Ragunan Bersih. Sambil berwisata, mereka mengajak para pengunjung juga pedagang kaki lima, untuk tetap membuang sampah pada tempatnya. 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home