Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 09:54 WIB | Jumat, 29 Juli 2016

Perkemahan Ilmiah Ajak Siswa Mengenal Penelitian dengan Asyik

Suasana pengamatan di lapangan dalam Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional, yang berlangsung di Bengkulu, 24 - 31 Juli 2016. (Foto: lipi.go.id)

BENGKULU, SATUHARAPAN.COM – Kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) yang berlangsung dari 24 hingga 31 Juli 2016 di Bengkulu ternyata membawa kesan tersendiri bagi siswa atau pelajar yang mengikutinya.

Daffa Ahmad Naufal, siswa dari SMA Raudatul Jannah Payakumbuh, Sumatera Barat, contohnya, mengaku sudah lama ingin ikut kegiatan PIRN. Melalui kegiatan itu, ia bersama rekan-rekan lain mendapatkan pengetahuan baru tentang dunia penelitian. “PIRN membantu kita belajar penelitian dengan cara mengasyikkan,” katanya di sela-sela kegiatan penelitian lapangan pada Selasa (26/7).

Dia menjelaskan,  PIRN mengajak siswa melihat sisi penelitian lapangan dengan menyenangkan, walaupun topik yang dipelajari cukup berat. Ia ingin bisa berkuliah di teknik, dan menganggap kegiatan penelitian seperti itu sangat diperlukan.

Dalam kegiatan itu, Daffa bercerita dia dan rekan-rekan sekelompoknya yang tergabung dalam penelitian lapangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diajarkan tentang teknik metodologi dan penulisan karya tulis ilmiah.

Anggoro Tri Mursito, instruktur siswa kelompok IPA yang juga peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI menuturkan, penelitian lapangan adalah bagian penting dari kegiatan PIRN. “Praktik langsung ke lapangan merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu, misalnya saja pengeboran lapisan tanah untuk diambil spesimen seperti sekarang ini,” katanya.

Dalam pengambilan spesimen itu, siswa dilatih mengebor tanah sedalam 3 meter, kemudian mengambil spesimen dalam lapisan tanah untuk mengidentifikasinya. Setelah itu, mulailah dilakukan identifikasi jumlah lapisan tanah dan mendatanya.

Kegiatan lapangan lain yang dilakukan adalah penelitian pembuatan lubang biopori untuk preservasi sumber daya air. Tim siswa melakukan pelubangan pada salah satu titik di tepian pantai panjang.

Tim lain mengambil spesimen batu bara di sekitar pantai panjang sebagai sampel pengujian kandungan batu bara di laboratorium. Selain kelompok IPA, penelitian lapangan juga dilakukan kelompok lain di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT). (lipi.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home