Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 23:26 WIB | Selasa, 01 September 2015

Perokok di Amerika Serikat Anjlok 15 Persen

Ilustrasi. Anggota Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) melakukan aksi damai di depan Kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta, Selasa (9/6). Aksi tersebut menolak rencana Pemerintah Prancis yang akan memberlakukan kemasan polos rokok atau plain packaging yang dikuatirkan akan menurunkan daya saing produk tembakau Indonesia. (Foto: Antara)

MIAMI, SATUHARAPAN.COM - Jumlah perokok di Amerika Serikat (AS) anjlok menjadi sekitar 15 persen dari populasi, angka terendah dalam beberapa dekade, menurut keterangan otoritas kesehatan AS pada hari Selasa (1/9).

“Prevalansi perokok di kalangan orang dewasa di AS saat ini turun dari 24,7 persen pada 1997 menjadi 15,2 persen pada periode Januari hingga Maret 2015,” menurut laporan dari Badan Statistik Kesehatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC/ Centers for Disease Control and Prevention).

Angka tersebut akan kembali diperbarui jika data satu tahun penuh sudah tersedia.

Angka perokok di kalangan pria (17,4 persen) masih lebih tinggi dibandingkan di kalangan wanita (13,0 persen), menurut laporan tersebut.

Tingkat merokok di kalangan orang Amerika keturunan Afrika merupakan yang paling tinggi dengan 18,1 persen, disusul oleh orang kulit putih dengan 17,1 persen dan Hispanik dengan 10,4 persen.

Menurut dokter bedah AS, merokok merupakan salah satu pemicu kanker dan sejumlah penyakit lainnya serta penyebab utama kematian di AS, membunuh sekitar 480.000 orang setiap tahun.

Jumlah perokok mencapai 42 persen dari populasi AS pada 1965 tapi angka tersebut terus menurun dari tahun ke tahun, menurut CDC. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home