Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 17:29 WIB | Rabu, 29 Juni 2016

Pertemuan Menteri G20 Dorong Akses Energi Untuk Semua

Ilustrasi: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said (tengah) saat menghadiri Sidang Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries, OPEC) ke-169 di Vienna, Austri, pada hari Kamis (2/6). (Foto: esdm.go.id)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Pertemuan Tingkat Menteri Energi G20 yang berlangsung di Beijing, 29-30 Juni 2019 menyerukan pentingnya kerja sama global untuk mewujudkan akses energi untuk seluruh penduduk dunia pada tahun 2030.

Pemenuhan tersebut dilakukan dengan semaksimal mungkin memanfaatkan energi bersih dan terbarukan. Saat ini masih ada 1,2 milliar penduduk dunia yang belum memiliki akses listrik, dan cara terbaik untuk menjangkaunya adalah dengan sistem micro grid memanfaatkan energi terbarukan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, saat menyampaikan sambutannya, menyampaikan pentingnya membangun kemitraan berkelanjutan (sustainable partnership) berbagai pihak, melibatkan seluruh negara dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan akses energi untuk semua.

"Tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri, dan kerja sama antar negara dan antar pemangku kepentingan adalah mutlak untuk terwujudnya akses energi untuk semua sesuai tujuan Agenda Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030," kata Sudirman sebagaimana dikutip esdm.go.id, hari Rabu (29/6).

Sudirman mengaku, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun 2020. Menurutnya ini membutuhkan berbagai terobosan mengingat 13 persen komunitas yang belum mempunyai akses listrik terletak di daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau.

“Kementerian ESDM baru-baru ini telah mencanangkan Program Indonesia Terang (PIT), sebagai upaya mempercepat upaya melistriki 12.659 desa tertinggal menuju terwujudnya rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun 2020,” katanya.

Selain itu kata Sudirman, Indonesia juga gencar mendorong pemanfaatan energi bersih dan terbarukan. “Program kelistrikan 35.000 MW didorong dengan semaksimal mungkin memanfaatkan energi bersih baik yang berasal dari gas maupun energi terbarukan,” katanya.

Sudirman menyampaikan bahwa Indonesia siap memainkan peran sentral dalam mendorong percepatan pemenuhan energi untuk semua, baik dalam konteks nasional maupun regional.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home