Loading...
EKONOMI
Penulis: Bayu Probo 18:56 WIB | Jumat, 17 Oktober 2014

Pertemuan Prabowo-Jokowi Disambut Positif Pasar

Ilustrasi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pertemuan Presiden RI terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pagi tadi, Jumat (17/10) mendorong pasar berjalan positif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat ditutup menguat sebesar 1,56.  Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, menguat 170 poin menjadi Rp 12.090 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.260 per dolar AS.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 77,33 poin (1,56 persen) ke posisi 5.028,94. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 16,93 poin (2,02 persen) ke posisi 854,19.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa kondisi pasar regional dan sentimen politik di dalam negeri yang cukup baik mendorong indeks BEI bergerak naik cukup tinggi setelah sebelumnya bergerak dalam area konsolidasi.

"Selain dorongan dari pasar regional yang bergerak positif, sentimen menyambut pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI yang diperkirakan berjalan lancar membuat investor kembali mengambil posisi beli," katanya.

Reaksi yang positif itu, lanjut dia, mendorong laju IHSG BEI bergerak menembus level 5.000 poin. Secara teknikal, bila perdagangan saham selanjutnya indeks BEI ke posisi 5.045 poin maka akan tercipta tren penguatan.

Selain itu, ia menambahkan, dengan keadaan politik yang kondusif akan membuat program-program pemerintahan baru yang telah dicanangkan sebelumnya dapat berjalan baik dan didukung oleh parlemen, salah satunya mengenai penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kalau dinaikkan harga BBM dapat menurunkan defisit dan nantinya akan menguatkan nilai tukar rupiah," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 263.931 kali dengan volume mencapai 4,40 miliar lembar saham senilai Rp 7,33 triliun. Tercatat, efek yang mengalami penguatan sebanyak 206 saham, turun sebanyak 107 saham, dan tidak bergerak nilainya atau stagnan 83 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 15,32 poin (0,65 persen) ke 22.023,21, indeks Nikkei turun 205,87 poin (1,40 persen) ke 14.532,51 dan Straits Times menguat 14,71 poin (0,47 persen) ke posisi 3.168,92.

Rupiah Jumat Sore Menguat Menjadi Rp 12.090

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore, menguat 170 poin menjadi Rp 12.090 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.260 per dolar AS.

Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, mengatakan bahwa reaksi pelaku pasar keuangan di dalam negeri terhadap kondisi politik di dalam negeri yang mulai kondusif cukup positif, kondisi itu mendorong keyakinan bahwa pemerintahan baru nanti akan dapat menjalankan program yang dicanangkan sebelumnya berjalan lancar.

"Sentimen positif didominasi dari dalam negeri, kondisi politik sebelumnya yang memanas sudah mulai kondusif. Adanya pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto membuat psikologis investor yakin ke depannya terhadap pasar investasi," katanya.

Ke depan, ia menambahkan bahwa susunan kabinet pemerintahan baru nanti akan kembali menjadi perhatian pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Diharapkan, kabinet pemerintahan baru nanti diisi oleh sosok yang sesuai dengan kemampuannya.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa sentimen politik ini hanya bersifat sementara, pelaku pasar juga harus mencermati kondisi ekonomi global yang cenderung melambat.

"Melambatnya perekonomian global tentu akan berdampak juga pada Indonesia," ucapnya.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir menambahkan bahwa penguatan dolar AS tertahan seiring dengan pernyataan salah satu pejabat the Fed menyatakan bank sentral AS dapat mempertahankan program pembelian obligasinya.

"Kondisi itu cukup menenangkan pasar di tengah merebaknya kecemasan atas outlook kebijakan moneter AS," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Jumat (17/10) tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 12.222 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 12.207 per dolar AS. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home