Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 14:28 WIB | Senin, 11 Januari 2016

Perusahaan di Karawang Ramai-ramai Ajukan Penangguhan UMK 2016

Ilustrasi: ribuan buruh saat melakukan longmarch dari Patung Kuda, Monas menuju Istana Negara untuk menggelar aksi unjuk rasa menuntut kepada Pemerintah tentang nasib para buruh. (Foto: Dedy Istanto)

KARAWANG, SATUHARAPAN.COM - Puluhan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, sandang dan kulit di Kabupaten Karawang, mengajukan penangguhan upah minimum kabupaten (UMK) 2016 ke Pemerintah Provinsi Jabar.

"Sudah ada 24 perusahaan yang secara resmi mengajukan penangguhan UMK 2016," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Suroto, Senin.

Menurut dia, perusahaan-perusahaan itu mengajukan penangguhan UMK karena tidak mampu membayar upah sesuai ketentuan yakni Rp3,3 juta per bulan.

"Saat ini puluhan perusahaan tersebut masih menunggu jawaban atau keputusan gubernur terkait pengajuan penangguhan UMK," kata Suroto.

Menurut catatan Dinas Tenaga Kerja, ujarnya, perusahaan-perusahaan tersebut mempekerjakan masing-masing lebih dari 3.000 orang. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home