Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 09:28 WIB | Selasa, 02 Februari 2016

PGI Dukung KPK Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berkeadilan

PGI Dukung KPK Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berkeadilan
Ilustrasi: Pemimpin KPK, Brigadir Jenderal (Pol) Basaria Panjaitan (tengah) saat menghadiri Natal Bersama DPR-DPD-MPR beberapa hari yang lalu. (Foto-foto: Prasata Widiadi).
PGI Dukung KPK Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Berkeadilan
Pemimpin KPK, Brigadir Jenderal (Pol) Basaria Panjaitan (paling kanan), dan Saut Situmorang (kedua dari kanan) saat menghadiri Natal Bersama DPR-DPD-MPR beberapa hari yang lalu.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)  mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berupaya melakukan pemberantasan korupsi demi pemerintahan yang bersih dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Sidang MPL PGI (Majelis Pekerja Lengkap PGI, red) mendukung KPK untuk bekerja secara adil, profesional, dan tidak tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi. Karena itu peserta sdiang menolak upaya-upaya pelemahan KPK yang akan berakibat pada penyalahgunaan dana publik yang memiskinkan rakyat,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PGI, Jeirry Sumampow dalam keterangan pers yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, hari Senin (1/2).

Sidang MPL mengajak bangsa Indonesia, kata dia, untuk menolak budaya korupsi yang menciptakan ketidakadilan dan menghalangi bangsa kita untuk mencapai kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

“Sidang MPL menyesalkan perilaku tidak patut yang ditampilkan oleh penyelenggara negara dan elit politik. Tokoh-tokoh politik mendasarkan moralitas dan etika tindakannya pada kesepakatan-kesepakatan politik, bukan sebaliknya mendasarkan kesepakatan politik pada moralitas dan etika,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa imbauan ke dalam setiap gereja dalam penyelenggaraan Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada) 2015 yakni  Sidang MPL meminta perhatian para pelayan gereja untuk belajar dari pengalaman agar tidak terjebak menjadi tim sukses/tim pemenangan pasangan calon tertentu, mengingat keragaman pilihan politik warga jemaat.

“Gereja perlu terus melatih diri untuk tidak turut menyuburkan budaya korupsi yang berakibat pada samarnya suara kenabiannya. Sebaliknya gereja harus terus memperdengarkan suara kenabiannya dan melayankan karya pastoral transformatifnya,” kata dia.

PGI menyerukan kepada para politisi agar kembali kepada prinsip politik bagi kesejahteraan bersama. Sidang juga menghimbau partai-partai politik melakukan pendidikan politik sehinga kader-kadernya beretika dan cakap menegakkan keadilan dan hukum. (PR).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home