Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:36 WIB | Kamis, 01 Oktober 2015

Pijit Dulu Sebelum Makan Rukam

Buah rukam. (Foto-foto: fruitipedia.com)

SATUHARAPAN.COM - Buah rumak di Indonesia dikenal juga dengan nama ganda rukam, di Kalimantan biasa disebut sebagai klam tatah. Orang Malaysia juga menyebutnya dengan nama rukam, demikian juga penyebutan dalam bahasa Inggris. Tanaman yang mulai langka ini memang berasal dari kawasan Malesia (Thailand, Indocina, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan yang menjadi perkecualian adalah maluku dan Papua Nugini).

Tanaman ini (Flacourtia rukam) tumbuh jarang, secara liar maupun dibudidayakan. Manfaat buah rukam biasanya sebagai buah segar. Karena ada rasa sepat, biasanya buah ini dipijit­-pijit atau digigit-gigit dulu sebelum dimakan, sehingga sepatnya berkurang. Umumnya buah ini dibuat asinan, rujak, selai, atau bahan campuran untuk permen.

Daun mudanya dapat dimakan mentah sebagai lalap. Buah muda digunakan untuk ramuan obat tradisional mengatasi diare dan disentri. Air perasan daunnya bisa digunakan untuk mengatasi bengkak mata. Di Filipina, seduhan akar rukam diminum wanita yang baru melahirkan. Buah rukam mengadung sebagian besar air. Kandungan lainnya adalah protein, lemak, karbohidrat, dan serat. Nilai kalorinya sekitar 345kJ per 100 gram.

 Pohon rukam

Pohon rumak berperawakan kecil namun kayunya keras juga kuat, dan tingginya bisa mencapai 15 meter. Batang yang tua biasanya bengkok­-bengkok, dan yang muda berduri keras. Duri ini biasanya tidak muncul pada tanaman yang diperbanyak dengan klon. Daunnya berbentuk lonjong, hijau, tak berbulu, dan daun muda berwarna merah kecoklatan.

Bunganya berbentuk tandan, pendek, berada di ketiak daun, berwarna kuning kehijau­ hijauan. Umumnya bunganya berkelamin tunggal. Buahnya bertipe buah buni berbentuk bulat. Ketika muda berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi merah jambu, lembayung sampai merah tuah.

Daging buah berwarna putih, banyak mengandung air dan rasanya asam. Di Jawa rumak biasanya berbuah pada Juni hingga Agustus. Buah akan matang setelah usia 14 minggu. Rukam tumbuh di daerah tropis basah hingga ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut. Perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan menanam biji. Namun batang tanaman ini kadang­-kadang juga mengeluarkan akar yang bisa dijadikan perbanyakan secara vegetatif. (fruitipedia.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home