Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:18 WIB | Jumat, 27 Mei 2016

Pilgub 2017, Djarot Ikut Keputusan Partai

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bidang Keanggotaan dan Organisasi, Djarot Saiful Hidayat menyatakan akan mengikuti mekanisme dan keputusan partai dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

“Kita ini kan sudah terikat pada organisasi, pada partai. Ya tergantung jadi keputusan partai ini seperti apa ya kita harus siap. Partai bilang apa ya kita harus siap karena mekanismenya seperti itu. Partai itu sumbernya kan juga rakyat dan partai itu kan juga mempunyai kewajiban untuk memperjuangkan yang kita sebut dengan ampera. Ampera itu amanat penderitaan rakyat,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Jumat (27/5).

Meskipun ada kabar PDIP dan Gerindra akan kembali berkoalisi pada pertarungan politik 2017 mendatang, Djarot mengaku tak ambil pusing. Apalagi namanya muncul disandingkan dengan Mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin di Pilgub DKI 2017.

“Ada yang munculkan Djarot-Sandi (Sandiaga Uno), ada yang munculkan Djarot-Silvi (Silviana Murni), ada yang munculkan Djarot-Saefullah (Sekda DKI), ya biar saja gitu ya. Biar mengalir saja,” kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP Jakarta Bambang Dwi Hartono dalam pertemuan dengan PDIP pada hari Kamis (26/5), mengaku belajar dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak lalu, ada 36 daerah berhasil dimenangkan koalisi PDIP dan Gerindra.

"Bukan tidak mungkin Jakarta jadi yang ke-37," kata dia. Bila berkoalisi di Jakarta, kedua partai ini akan memiliki total 43 kursi legislatif, jauh lebih cukup dari ambang batas 22 kursi untuk mengusung calon.

Selain itu, Gerindra dan PDIP bersetuju satu hal, mereka mengusung calon kandidat sendiri, bukan mendukung calon perorangan.

"Partai itu memegang amanat Undang-undang sebagai tempat kaderisasi pemimpin. Partai harus bangga dan konsisten memasok petugasnya di eksekutif dan legislatif. Jadi sangat lucu kalau partai mendukung calon perseorangan." kata Bambang. 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home