Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 18:37 WIB | Rabu, 19 Oktober 2016

Pique Bersikukuh Pensiun dari Timas Spanyol

Tim Spanyol saat melawan timnas Albania dalam kualikasi Piala Dunia 2018 pada hari Minggu (9/10). Lengan kaus Pique tampak menjadi satu-satunya yang tidak ada garis-garis warna bendera Spanyol. (Foto: 101greatgoals.com)

BARCELONA, SATUHARAPAN.COM - Bek Barcelona Gerard Pique menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah keputusannya untuk pensiun dari tim nasional Spanyol setelah Piala Dunia 2018.

Pique sebelumnya mengumumkan niatnya untuk meninggalkan La Roja setelah dia memotong warna bendera Spanyol di lengannya ketika negara tersebut mengalahkan Albania 2-0 pada pekan lalu.

Insiden tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian tuduhan terkait komitmen Pique untuk bermain bagi tim nasional Spanyol karena secara terang-terangan mendukung referndum kemerdekaan Catalan.

"Keputusan tersebut sudah final. Kejadian di Albania yang memicunya, saya tidak ingin mengatakannya pada saat itu, namun saya kesal dengan cerita-cerita yang kemudian terbukti palsu dan saya merasa harus mengatakannya (pengumuman pensiun)," kata Pique dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions Barca vs Manchester City, hari Selasa (18/10).

"Saya pernah membaca di Twitter, cerita di surat kabar bahwa saya ditendang keluar, sebenarnya ini adalah keputusan yang saya ambil sendiri, karena saya kira saya pantas memutuskan kapan saya pensiun, yaitu saat menginjak usia 31 setelah Piala Dunia," kata dia.

Pique kerap kali dicemooh ketika bermain untuk tim nasional Spanyol di kandang saat pertandingan menjelang Euro 2016 karena pandangan politiknya, selain itu ia juga dianggap memicu persaingan sengit antara Barcelona dan Real Madrid.

Namun, setelah memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 dengan Spanyol, dia bersikeras bahwa keputusannya untuk pensiun setelah Piala Dunia bukan karena perlakuan yang dia terima.

Pique bahkan mengungkapkan bahwa dia hampir pensiun dari sepak bola setelah Piala Dunia 2014 karena berkurangnya motivasi.

"Setelah Piala Dunia 2014 saya tidak mempunyai hasrat untuk terus bermain, ini hanya persoalan motivasi, mungkin karena saya telah memenangkan segalanya di usia yang sangat muda." katanya. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home