Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 18:50 WIB | Rabu, 27 Juli 2016

PKB Harap Kabinet Baru Jawab Kepastian Ekonomi Indonesia

Wakil Sekretaris Jendral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq. (Foto: Dok.satuharapan.com/Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Sekretaris Jendral Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq berharap perombakan kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa menjawab kekhawatirkan publik tentang ketidakpastian ekonomi dan dampak ekonomi global.

“Saya harap kabinet baru bisa menjawab kekhawatiran publik tentang ketidakpastian ekonomi dan dampak ekonomi global, Dan kita harus nanya Jokowi soal itu. Partai evaluasi, tapi yang nentuin pergantian orang itu hak prerogatif presiden. Evaluasi masuk dari publik, itu jadi pertimbangan,” kata Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu (27/7).

Selain itu, kata Maman, partai PKB tidak menyodorkan nama, namun presiden sendiri yang memilih para pembantunya, dan pergantian itu dipastikan sudah melalui tahapan evaluasi.

“Kita lihat Menteri Perindustrian diganti tapi pak Wiranto masuk di Polhukam. Itu kan menjadi pertimbangan politis juga, tetapi sekali lagi PKB mendukung keputusan reshuffle,” kata dia.

Ditambahkan Maman, penilaian di awal memang sudah semestinya dilakukan Jokowi. Sebab, PKB juga mengakui terjadi pelambatan ekonomi.

“Hari ini presiden nggak butuh menteri yang reaktif apalagi atraktif. Hari ini presiden butuh menteri yang kerja terus kerja tak perlu ada instruksi, terus kerja,” kata dia.

Selain itu, kata Maman F-PKB mendukung reshuffle jilid II yang dilakukan Presiden Jokowi karena hal ini merupakan kerangka peningkatan kinerja terutama tim ekonomi.

Dari sembilan wajah yang baru masuk ke Kabinet Kerja, terlihat ada satu orang reposisi di PKB, yaitu Marwan Jafar sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi yang digantikan Eko Putro Sanjoyo. Dengan demikian, PKB tetap mendapat jatah empat menteri.

“Pak Eko adalah Bendum (Bendahara Umum) di PKB, beliau adalah Deputi Rumah Transisi yang jadi representatif PKB. Latar belakang beliau yang menguasai bisnis dan politik desa, mungkin itu yang jadi pertimbangan presiden. PKB dalam posisi mendukung seluruh kebijakan presiden,” kata dia.

PKB menganggap bahwa susunan kabinet reshuffle kedua ini adalah "The Dream Team".

“Kita menyambut gembira pergantian menteri ESDM, juga menteri ekonomi, termasuk menteri pendidikan, seperti itu,” kata dia.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home