Loading...
INDONESIA
Penulis: Daniel Dedy Darsono 19:45 WIB | Kamis, 12 September 2013

Polisi Masih Kumpulkan Saksi Kecelakaan yang Menimpa Dul

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. (Foto: Daniel Dedy Darsono)

JAKARTA, SATUHARAPAN - Polda Metro Jaya masih Terus mengumpulkan saksi terkait kecelakaan yang menimpa AQJ alias Dul di Tol Jagorawi. Kecelakan terjadi pada Minggu (8/9) dini hari di jalan tol Jagorawi. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada para wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/9).

Rikwanto mengatakan, pihaknya saat ini telah memeriksa 20 orang saksi. Termasuk, ayahanda Dul, Ahmad Dhani dan 3 orang saksi ahli pidana lalu lintas UGM.

"Untuk pemeriksaan ibunda Dul, Maia Estianty ditunda dulu dan yang bersangkutan baru dapat memenuhi panggilan pihak kepolisian pada Senin (16/9). Besok, kami akan menghadirkan pemerhati anak Kak Seto untuk dimintai pendapatnya," kata Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, selain Kak Seto, Polda juga akan memanggil pihak KPAI juga untuk dimintai pendapatnya. "Jangan sampai ada benturan antara KUHP dan UU Perlindungan Anak nantinya," kata Rikwanto.

Rikwanto mengaku saat ini pihak kepolisian belum dapat melakukan olah TKP lantaran pihak kepolisian baru akan memanggil saksi dari pihak Mitsubishi besok. "Keterangan dari pihak Mitsubishi dan Tim Olah TKP di lapangan akan disandingkan baru kemudian akan diketahui kejadian sesungguhnya di TKP," ujar Rikwanto.

Rikwanto menuturkan, Dul dan rekannya Noval serta penumpang Daihatsu Granmax sendiri masih belum dapat diperiksa karena kondisi kesehatan mereka yang belum memungkinkan, sementara 2 orang penumpang Toyota Avanza telah dimintai keterangan.

Polisi Masih Selidiki Kasus Penembakan Bripka Sukardi

Sementara itu terkait kasus penembakan Bripka Sukardi, Rikwanto menjelaskan pihak kepolisian saat ini telah mengumpulkan keterangan 15 orang saksi. "Yang terakhir satpam KPK yang kebetulan menyaksikan kejadian tersebut," kata Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, pemeriksaan rekaman cctv sendiri baru akan dilakukan hari Senin mendatang. "CCTV yang akan kami periksa adalah cCCTV milik KPK," ujar Rikwanto

"Kami sendiri masih akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini, untuk itu kepada siapa saja yang melihat dan mengetahui kasus ini harap menghubungi pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya," kata Rikwanto. 

Editor: Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home