Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 07:36 WIB | Jumat, 27 November 2020

Politisi Terkemuka Sudan Meninggal Karena COVID-19

Ketua Partai Umma dan mantan Perdana Menteri Sudan, Sadiq Al-Mahdi. (Foto: dok. Reuters)

KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM-Politisi terkemuka Sudan dan mantan Perdana Menteri, Sadiq Al-Mahdi, meninggal karena infeksi virus corona tiga pekan setelah dirawat di rumah sakit di Uni Emirat Arab, menurut sumber keluarga dan pernyataan partai pada hari Kamis (26/11).

Mahdi, 84 tahun, adalah perdana menteri terakhir yang dipilih secara demokratis di Sudan dan digulingkan pada tahun 1989 dalam kudeta militer yang membawa mantan presiden Omar Al-Bashir naik ke tampuk kekuasaan.

Partai Umma yang moderat adalah salah satu partai oposisi terbesar di bawah Bashir, dan Mahdi tetap menjadi tokoh berpengaruh bahkan setelah Bashir digulingkan pada tahun 1989.

Bulan lalu, keluarga Al-Mahdi mengatakan dia telah dites positif COVID-19, dan dipindahkan ke UEA untuk perawatan beberapa hari kemudian setelah menjalani rawat inap singkat di Sudan.

Dalam pernyataannya, Partai Umma mengatakan Mahdi akan dimakamkan pada hari Jumat pagi di kota Omdurman di Sudan.

Mahdi telah kembali ke Sudan pada Desember 2018, setelah pengasingan diri selama setahun, tepat ketika protes atas memburuknya kondisi ekonomi terhadap pemerintahan Bashir semakin memanas. Putrinya, Mariam Sadiq Al-Mahdi, wakil pemimpin Partai Umma, termasuk di antara mereka yang ditahan selama demonstrasi.

Pengganti ketua partai belum diumumkan, namun ia menjadi pemimpin partai yang paling terlihat dalam negosiasi politik dalam beberapa tahun terakhir.

Partai-partai oposisi sangat melemah di bawah rezim Bashir selama tiga dekade dan berusaha merebut kekuasaan selama transisi Sudan, membuat persatuan dengan Partai Umma menjadi penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan.

Setelah militer memaksa Bashir turun dari kekuasaan, Mahdi mendorong peralihan ke pemerintahan sipil, dan memperingatkan tentang risiko kudeta balasan, dan menyerukan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter yang kuat untuk diintegrasikan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home