Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 12:25 WIB | Jumat, 09 Mei 2014

PPP dan Gerindra “Rebut Kursi” Demokrat di Sukabumi

PPP dan Gerindra “Rebut Kursi” Demokrat di Sukabumi
Rekapitulasi. (Sumber: KPU).
PPP dan Gerindra “Rebut Kursi” Demokrat di Sukabumi
Desy Ratnasari, dikenal sebagai artis sinetron kini menjadi wakil rakyat Sukabumi. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dari hasil rekapitulasi suara hasil pemilu di Komisi Pemilihan Umum, Kamis (8/5) Partai Demokrat kehilangan seluruh kursi anggota DPR periode 2014-2019 untuk daerah pemilihan Jawa Barat IV yang meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi. Dua wakil DPR tersebut kini diisi calon legislatif dari PAN dan Gerindra.

Enam anggota DPR dari hasil rekapitulasi adalah Dewi Asmara (77.158 suara, Partai Golkar), Ribka Tiptaning P (43.393, PDIP), Yudi Widiana Adia (30.1169, PKS) Reni Marlinawati (38.777, PPP), Heri Gunawan (19.998, Gerindra), dan Desy Ratnasari (56.397, PAN). Namun, sampai Kamis kemarin rekapitulasi suara Provinsi Jabar belum disahkan KPU.

Dewi Asmara adalah putri sulung mantan Menteri Kehakiman era Orde Baru, Oetojo Oesman. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) pada 1987 ini pernah menjadi advokat Lou & Mitra Law Firm. Ia menjadi anggota DPR sejak 2004 di Komisi Hukum.

Ribka Tjiptaning Proletariyati saat ini adalah Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP. Di komisi IX, ia mengetuai komisi yang memperhatikan masalah-masalah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan, dan kesehatan. Di DPR, ia juga merupakan anggota dari Badan Urusan Rumah Tangga (DPR RI) DPR RI. Ia menjadi anggota DPR sejak 2004.

Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat pernah memberi sanksi kepada Ribka Tjiptaning, terkait kasus hilangnya ayat tentang tembakau sebagai zat adiktif dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan. Sejak Januari 2012, Ribka diberi sanksi tak boleh memimpin rapat hingga akhir masa jabatan di tahun 2014.

Yudi Widiana Adia anggota DPR periode 2009-2014 bertugas di Komisi V yang membidangi Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal.

Reni Marlinawati adalah anggota parlemen dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat ini, ia duduk di Komisi X DPR RI sebagai seorang wakil sekretaris yang menangani bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan nasional. Ia juga merupakan anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI. Selain itu, Reni juga menjadi dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dan Universitas Negeri Jakarta.

Heri Gunawan adalah pengusaha agribisnis asal Sukabumi. Pengalaman berorganisasinya banyak berkaitan dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Misalnya, menjadi Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Sempat menjadi bendahara Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, kini Heri menjadi Ketua Bidang Perdagangan DPP Gerindra.

Desy Ratnasari merupakan aktris film dan sinetron, model, bintang iklan, penyanyi, dan pembawa acara papan atas Indonesia. Pada era 1990-an, artis yang selalu bermain protagonis ini dikenal peran layar kaca yang menyedot perhatian publik dan berating tinggi. Desy juga menjadi artis pertama Indonesia yang dibuat cap tangannya untuk disimpan di Planet Hollywood Jakarta.

Ingrid Kansil dan Pasha Ungu Gagal

Ingrid Maria Palupi Kansil—dikenal sebagai artis Sinetron dan istri menteri Koperasi, Syarief Hasan— dan yang adalah caleg incumbent dari Partai Demokrat di dapil Jabar IV Kota/Kabupaten Sukabumi dipastikan gagal ke Senayan.

"Dari hasil rapat pleno tingkat Komisi Pemilihan Umum Jabar yang kami laksanakan berbarengan dengan pihak KPU Kabupaten Sukabumi," kata Ketua Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi Agung Dugaswara kepada Antara, Jumat (25/4).

Ia mengatakan perolehan suara Ingrid bersama Pasha Ismaya Sukardi yang sama-sama caleg incumbent lebih rendah dibandingkan caleg lainnya dari enam partai yang meraih suara terbanyak.

Dari data hasil rapat pleno KPU Provinsi Jabar, Ingrid memperoleh 30.772 suara dan Pasha 17.058 suara. Selain itu, jumlah suara caleg dan partainya pun tidak bisa mendongkrak suara keduanya yang hanya mendapat sekitar 99 ribu suara.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home